BRI Super League: 3 Fakta Setelah Derby Jatim Arema Vs Madura United Berujung Imbang di Stadion Kanjuruhan

6 hours ago 2

Bola.com, Malang - Derby Jawa Timur antara Arema FC melawan Madura United berakhir imbang 2-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (23/12/2025).

Bagi Arema, home di BRI Super League ini jadi sebuah kerugian, karena sudah lima laga home beruntun Arema tak pernah menang. Sedangkan Madura United merasa puas. Mereka bisa mencuri satu poin di kandang lawan.

Sebenarnya, Arema lebih diunggulkan di laga ini. Namun, setelah melihat line up, ternyata tim berjuluk Singo Edan itu kehilangan banyak pemain penting.

Ada empat pemain asing yang tidak masuk daftar pemain, yakni Dalberto Luan, Julian Guevara, Ian Puleio dan Betinho Filho. Kapten tim Ahmad Alfarizi juga tidak terlihat. Ditambah lagi pelatih kepala Marcos Santos tidak bisa mendampingi tim karena sedang berada di Brasil menemani orang tuanya yang sakit.

“Setelah liburan, ada beberapa pemain yang sakit, karena itu mereka tidak masuk line-up. Butuh waktu untuk pemulihan kondisi, seperti Alfarizi, Betinho dan lainnya,” kata dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.

Kehilangan banyak pemain membuat permainan Arema terganggu. Mereka lebih banyak memainkan ball possesion. Mereka baru menemukan bentuk permainan pada babak kedua. Sementara Madura United bisa menurunkan skuat lengkap. Tujuh pemain asingnya dimainkan sejak menit awal. Sedangkan tuan rumah hanya memainkan 5 asingnya.

Dengan hasil imbang ini, bola.com menemukan 3 fakta. Pertama, empat gol di laga ini dicetak oleh dua pemain saja, yakni Iksan Lestaluhu di kubu Arema dan Lulinha di Madura United. Fakta lainnya, kedua tim sama-sama gagal memperbaiki posisi. Sedangkan fakta terakhir, Lulinha jadi pemain paling sering membobol gawang Singo Edan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Brace Dua Pemain

Ada hal unik yang terjadi di laga ini. Papan skor hanya diisi oleh dua pemain. Bisa dibilang laga ini jadi duel Iksan Lestaluhu di Arema dan Lulinha di Madura United. Karena keduanya mencetak brace.

Yang jadi pusat perhatian tentu Iksan Lestaluhu. Dia jadi pahlawan yang menyelamatkan Singo Edan dari kekalahan. Padahal, dia jarang bermain sebagai starter. Tapi, di laga ini Iksan jadi pilihan utama setelah kapten Arema, Ahmad Alfarizi sakit.

Iksan menjawab kepercayaan dengan dua gol indah. Lewat sontekan didalam kotak penalti pada babak pertama. Yang kedua lewat tendangan jarak jauh. Padahal dia bermain sebagai bek kiri. Tapi, Iksan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol ke gawang mantan klubnya, Madura United.

Sedangkan Lulinha biasanya selalu jadi pemain tersubur Madura United. Tapi, musim ini dia juga baru mencetak gol di pekan ini. Pemain asal Brasil itu terpilih sebagai man of the match di laga ini.

Dua Tim Gagal Perbaiki Posisi

Hasil imbang ini membuat kedua tim gagal memperbaiki posisi di klasemen. Arema terpaku di urutan 11 dengan 18 poin. Sedangkan Madura United tak beranjak dari posisi 14 dengan 14 poin. Padahal, keduanya punya kans naik peringkat jika meraih kemenangan.

Arema misalnya, mereka punya potensi naik ke urutan 8 jika mendapatkan tiga poin. Ini yang membuat kubu Singo Edan merasa rugi besar. Sedangkan Madura United bisa naik satu peringkat jika menang.

Tapi, satu poin di markas Arema tetap membuat kubu Madura United puas. Apalagi ini adalah poin pertama Laskar Sape Kerrab dibawah pelatih baru Carlos Parreira. Karena dua laga sebelumnya di tangan Carlos, Madura United menelan kekalahan. Satu poin di kandang Arema membuat sang pelatih percaya diri menghadapi laga selanjutnya.

“Kami masih dalam proses menemukan cara bermain yang baru untuk Madura United. Kedepan akan lebih percaya diri dengan hasil ini,” kata pelatih 44 tahun ini.

Rekor Lulinha

Brace yang dibuat Lulinha ke gawang Arema jadi sebuah rekor baginya. Winger asal Brasil itu tercatat sebagai pemain yang rajin membobol gawang Arema. Total sudah 6 gol dicetak ke gawang Arema dalam 6 pertemuan di Liga 1 dan Super League.

Lulinha hanya sekali tidak mencetak gol ke gawang Arema di putaran kedua musim lalu. Sedangkan lima laga lainnya, dia sukses merobek gawang Singo Edan. Sepertinya, sang pemain paham betul titik lemah Arema.

“Kami tahu Arema tim yang kuat. Apalagi saat bermain di kandang. Namun, saya hanya berusaha keras dalam pertandingan derby Jatim ini,” jelasnya.

Kubu Arema sendiri sudah mewaspadai sosok Lulinha. Asisten pelatih Arema, Andre Caldas mengetahui kualitas sang pemain. Karena dia juga berasal dari negara yang sama, Brasil. Namun, pertahanan Singo Edan lengah dalam laga ini. Sehingga Lulinha menghukumnya dengan dua gol.   

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |