BRI Super League: Tumbang Dramatis dari Persijap di Derby Jateng, Pelatih Persis Kecewa Berat

7 hours ago 4

Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya setelah tumbang dari Persijap Jepara pada laga Derby Jawa Tengah pekan ke-5 BRI Super League 2025/2026.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (13/9/2025) malam WIB tersebut, Persis Solo harus mengakui keunggulan Persijap Jepara setelah tumbang dengan skor tipis 1-2.

Peter merasa kecewa dengan hasil ini. Sebab, anak asuhnya masih belum klinis dalam mengeksekusi serangan. Tak hanya itu, ada juga beberapa momen saat Laskar Sambernyawa mudah ditembus serangan balik.

“Saya merasa sangat kecewa atas hasil ini. Dalam beberapa hal, kami seharusnya bisa bermain lebih klinis, terutama dari lini tengah ke area sepertiga akhir,” kata Peter dalam konferensi pers pascalaga, Sabtu (13/9/2025).

“Kami melakukan banyak kesalahan dalam fase ini dan juga harus bisa lebih waspada menghadapi serangan balik. Setidaknya ada tiga momen yang berbahaya setelah kami kehilangan bola,” imbuhnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pelatih Bela Pemain

Juru taktik asal Belanda ini juga tetap membela para pemainnya meski mengalami kekalahan. Sebab, mereka sudah berusaha maksimal di atas lapangan. Peter pun siap bertanggung jawab atas hasil negatif ini.

“Saya sempat berbicara soal laga melawan Bhayangkara FC. Namun, untuk laga kali ini, saya tidak bisa menyalahkan para pemain untuk hal-hal yang sudah mereka lakukan pada laga ini,” ujar Peter de Roo.

“Jika orang-orang yang menyaksikan laga ini, dan mereka ingin menyalahkan pemain, saya rasa ini adalah tanggung jawab saya. Para pemain layak mendapatkan hasil yang lebih baik atas apa yang sudah mereka lakukan hari ini, terutama dalam hal usaha, dedikasi, dan disiplin.”

Menurut Peter, jika menghitung perjuangan keras yang telah dikerahkan oleh anak asuhnya, Eky Taufik dan kawan-kawan sebetulnya layak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Saya rasa, mereka layak mendapatkan hasil yang lebih baik dari ini. Namun, ya inilah sepak bola, yang paling penting adalah bisa mendapatkan poin. Sesederhana itu,” ucap pelatih berusia 55 tahun itu.

Kekalahan Menyedihkan

Sementara itu, bek Persis Solo, Cleylton Santos, merasa amat terpukul dengan kekalahan ini. Bek asal Brasil itu merasa Laskar Sambernyawa layak mendapatkan hasil yang lebih baik karena timnya sudah berjuang mati-matian.

“Rasanya sangat sulit untuk bicara setelah kekalahan ini. Saya setuju dengan pelatih. Kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik. Karena, kami sudah mencoba melakukan yang terbaik,” kata Cleylton Santos.

“Kami sudah berjuang hingga akhir laga. Namun, kami tidak beruntung pada laga ini. Sejujurnya saya sangat sedih dengan hasil ini. Setelah berjuang keras, kami kembali gagal mendapatkan poin di kandang,” lanjutnya.

Tren Tanpa Kemenangan

Kekalahan ini menambah panjang catatan merah Laskar Sambernyawa di BRI Super League 2025/2026. Pasalnya, akibat kekalahan ini, anak asuh Peter de Roo itu kembali melanjutkan tren tanpa kemenangannya.

Sebelumnya, Persis Solo telah melalui tiga pertandingan terakhir dengan catatan dua kekalahan dan satu imbang. Momen itu tersaji ketika berjumpa Persija Jakarta (0-3), PSBS Biak (2-2), dan Bhayangkara FC (0-2).

Selain itu, ini juga menjadi kali kedua bagi Laskar Sambernyawa menelan kekalahan di kandang. Ketika itu, mereka sempat digilas Persija Jakarta tiga gol tanpa balas, tepatnya pada laga pekan kedua.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |