Jalan Terjal Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Harus Tumbangkan Raksasa Asia di Jeddah

19 hours ago 5

Bola.com, Jakarta - Jalan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 kian menantang. Pasukan Patrick Kluivert akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan tergabung di Grup B bersama dua kekuatan besar, Arab Saudi serta Irak.

Seluruh pertandingan Grup B akan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi. Tm Garuda akan melakoni laga perdana kontra tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, sebelum menghadapi Irak pada 11 Oktober 2025.

Secara statistik, Timnas Indonesia memiliki catatan kurang meyakinkan melawan dua negara Timur Tengah tersebut. Dari 13 pertemuan kontra Arab Saudi, Tim Garuda hanya menang sekali, imbang dua kali, dan kalah 11 kali.

Satu-satunya kemenangan terjadi pada 19 November 2024. Ketika itu, Timnas Indonesia yang masih diasuh Shin Tae-yong secara mengejutkan sukses menumbangkan Arab Saudi dua gol tanpa balas, di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada putaran ketiga kualifikasi.

Sementara itu, pertemuan Tim Garuda kontra Irak lebih suram. Dari sembilan pertemuan terakhir, Indonesia kalah delapan kali dan hanya sekali imbang. Bahkan, delapan kekalahan tersebut hadir secara beruntun, termasuk saat keok 0-2 pada laga putaran kedua kualifikasi, 6 Juni 2024.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tim Garuda Masih Cari Konsistensi

Ketiga tim peserta Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sama-sama memanfaatkan FIFA Matchday September 2025 untuk pemanasan. Timnas Indonesia tampil impresif saat menang 6-0 atas Chinese Taipei, namun hanya bermain imbang 0-0 kontra Lebanon.

Di sisi lain, Timnas Irak sukses mengalahkan Hong Kong dengan skor 2-1, lalu menekuk Thailand 1-0 di King’s Cup 2025. Sementara itu, Arab Saudi meraih kemenangan 2-1 atas Makedonia Utara dan bermain imbang 1-1 melawan Republik Ceska, dalam pemusatan latihan di Eropa Timur.

Hasil tersebut menunjukkan Arab Saudi dan Irak datang dengan modal percaya diri tinggi, sedangkan Timnas Indonesia masih mencari kestabilan performa.

"Tentu tetap ada hal yang harus dibenahi menjelang ronde keempat Piala Dunia bulan depan. Kemarin Lebanon main dengan parkir bus, menumpuk banyak pemain belakang," ucap pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo.

"Sementara Timnas Indonesia unggul dalam penguasaan bola, dan kurang berani penetrasi umpan terobosan atau dengan individual tusukan ke jantung pertahanan, dan menciptakan peluang mencetak gol," lanjut mantan pemain Arema dan pelatih Persik Kediri tersebut.

Skenario Lolos: Juara Grup atau Jalur Panjang Play-off

Format putaran keempat membuat jalan Tim Garuda untuk meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 semakin terjal. Juara Grup B akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up harus melanjutkan perjuangan ke Ronde 5.

Di Ronde 5, runner-up dari grup berbeda akan saling berhadapan. Pemenangnya berhak tampil di playoff antarkonfederasi, menghadapi wakil zona lain, yakni Bolivia atau Kaledonia Baru.

Duel play-off tersebut dijadwalkan berlangsung di Meksiko, tepatnya di Estadio BBVA Monterrey dan Estadio Akron Guadalajara. Artinya, jika gagal jadi juara grup, Timnas Indonesia harus melewati dua rintangan tambahan sebelum benar-benar menginjakkan kaki di Piala Dunia.

"Semua lawan berat, Arab Saudi dan Irak. Mainnya juga di Arab Saudi, jujur sangat berat bagi Timnas Indonesia. Mau tidak mau harus mempersiapkan dengan maksimal dari sekarang," kata Aris.

Analisis Peluang: Optimisme vs Realita

Secara matematis, peluang Timnas Indonesia masih ada. Namun, catatan buruk lawan Arab Saudi dan Irak membuat jalan menuju ke putaran final Piala Dunia 2026 sangat menanjak. Lantas seperti apa peluang Tim Garuda beralaga di turnamen akbar tersebut? Berikut estimasi peluangnya versi Bola.com:

Juara Grup (Lolos Langsung): <5%

Timnas Indonesia harus menumbangkan Arab Saudi dan Irak di Jeddah, sebuah misi yang amat sulit.

Runner-up Grup (Masuk Ronde 5): 15–25%

Masih realistis jika Tim Garuda bisa mencuri kemenangan dari Irak dan menahan Arab Saudi.

Lolos via Playoff Antarkonfederasi: <10%

Jika melawan Bolivia, peluang Timnas Indonesia amat tipis. Namun, bila menghadapi Kaledonia Baru, kans Tim Garuda lolos ke putaran final lebih besar.

Secara keseluruhan, total peluang Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 diperkirakan hanya 10–20%. Angka prediksi tersebut memang kecil, tetapi bukan mustahil untuk bisa diwujudkan.

Belum Padam

Kemenangan bersejarah atas Arab Saudi di Jakarta tahun lalu bisa menjadi bahan bakar motivasi. Pelatih Patrick Kluivert dituntut meramu strategi brilian, sementara pemain harus tampil tanpa beban.

Sepak bola selalu penuh kejutan. Meski jalan terjal, asa Garuda untuk terbang hingga Piala Dunia 2026 masih belum padam.

"Peluang tetap ada, terutama pernah mengalahkan Arab Saudi di ronde sebelumnya. Namun, ya itu tadi, Kluivert harus benar-benar bisa memilih pemain-pemain inti yang bisa diandalkan untuk mengatasi Arab Saudi dan Irak nanti," ke;as Aris Budi.

"Itu harus dicermati tim kepelatihan Timnas Indonesia. Komposisi pemain, mental, kebugaran fisik jadi yang terpenting," tambahnya.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |