1 Anggota TNI Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN

2 days ago 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) menetapkan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka karena terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).

“Terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/9/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kopda FH berperan sebagai perantara untuk mencari orang yang akan menjemput paksa atau menculik korban.

Baca juga: Penculik Kacab Bank BUMN Disebut Sempat Bertemu Oknum di Kantin Cijantung

Namun, saat peristiwa pidana berlangsung, Kopda FH tengah dalam masa pencarian kesatuannya.

“Saat kejadian tersebut statusnya sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas,” ungkap dia.

Kacab Bank BUMN Diculik dan Dibunuh

Sejauh ini polisi telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus pembunuhan dan penculikan kepala cabang bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.

Mereka terbagi dalam empat kluster, yakni kluster aktor intelektual, pengintai, penculik dan eksekutor serta pembuang jasad korban.

Baca juga: Kronologi Versi Klaster Penculik Terkait Kasus Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Dwi Hartono termasuk klaster aktor intelektual bersama C alias Ken, YJ dan AA.

Sementara kluster penculik yang sudah ditangkap adalah Eras, RS, AT dan RAH.

Adapun delapan lainnya identitasnya belum diungkap polisi. Termasuk peran-peran mereka.

Polisi juga sejauh ini belum menjelaskan motif penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN ini.

Mohamad Ilham Pradipta diculik saat berada di area parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025.

Keesokan harinya, jasad kacab bank BUMN itu ditemukan di area persawahan sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.

Baca juga: Takut Jadi Tumbal, Penculik Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |