SITUBONDO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengangkat 5.831 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu pada Selasa (16/9/2025).
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyatakan bahwa dengan adanya langkah kebijakan tersebut, diharapkan para pegawai di Situbondo bisa bekerja lebih optimal.
Dia berharap pelayanan dan kenyamanan masyarakat saat bertemu dengan pegawai pemerintah bisa berlangsung dengan mudah, sehingga tidak ada kesan rumit ketika berurusan dengan pemerintah.
"Dengan kebijakan ini kami ingin para honorer yang telah berdedikasi dapat bekerja lebih optimal," ucap Rio pada Selasa (16/9/2025).
Baca juga: Permohonan SKCK di Situbondo Melonjak, Polisi Sediakan Bakso Gratis
Salah satu contoh komitmennya terhadap 5.831 PPPK tersebut adalah pembuatan surat keterangan sehat yang akan memfasilitasi tes kesehatan khusus PPPK paruh waktu.
"Kami meminta RSUD dr Abdoer Rahem untuk memfasilitasi tes kesehatan," tuturnya.
Baca juga: Situs Diduga Peninggalan Majapahit di Situbondo Dirusak, Perusahaan Janji Taati Aturan Pemerintah
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Situbondo, Syamsuri, menyatakan bahwa seluruh honorer yang telah mendaftar telah melengkapi berkasnya.
Semua berkas diajukan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Dia juga menambahkan bahwa kelengkapan dokumen menjadi syarat utama dalam proses pengusulan.
Para calon PPPK paruh waktu diminta untuk menyelesaikan seluruh persyaratan administrasi paling lambat tanggal 22 September 2025.
"Bila tidak, mereka tidak akan diikutsertakan dalam pengusulan ke BKN," ucapnya.
Syamsuri juga menegaskan bahwa perubahan status ini tidak akan memengaruhi besaran gaji yang diterima para honorer.
Pendapatan mereka tetap sama seperti sebelumnya, menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Status PPPK paruh waktu ini lebih kepada pengakuan formal atas kontribusi para honorer. Tidak ada perubahan penghasilan, namun ini memberi kepastian status kerja mereka di lingkungan pemerintahan daerah," jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun BKPSDM Situbondo, dari total 5.831 honorer yang akan diusulkan, terdiri atas 978 tenaga pengajar, 1.005 tenaga kesehatan, dan 3.848 tenaga teknis.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini