Puluhan Siswa di Baubau Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Ayam Disebut Sudah Bau

1 hour ago 2

BAUBAU, KOMPAS.com - Sebanyak 37 siswa di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG) di sekolahnya.

Insiden ini terjadi pada Selasa siang (16/9/2025), saat puluhan siswa mengalami gejala seperti pusing, mual, dan sakit perut, yang membuat mereka harus dilarikan ke tiga puskesmas dan RSUD di Kota Baubau.

Salah satu korban, Ali Putra, siswa SMA Negeri 7, mengungkapkan bahwa ia merasa pusing setelah mengonsumsi makanan MBG.

Baca juga: Orangtua Teken Surat Tak Tuntut Keracunan MBG di Brebes, Badan Gizi Buka Suara

"Saya rasa pusing. Setelah saya makan MBG, saya baring-baring sedikit tiba-tiba saya rasa (kepala) pusing dan lemas," ujarnya saat dirawat di Puskesmas Wolio.

Ali menjelaskan bahwa ia mendapatkan makanan tersebut saat istirahat dan merasakan bau tidak sedap pada daging ayam yang ia makan.

"Tadi saya makan (daging) ayamnya, ayamnya sudah bau, saya rasa sedikit, tapi dia pahit," tambahnya.

Ali mengaku diantar menggunakan mobil ambulans ke puskesmas.

Kepala Sekolah SMA Negeri 7, Sartati, menjelaskan bahwa sekitar pukul 10.30 Wita, makanan MBG diantar ke sekolah dan langsung didistribusikan ke kelas-kelas.


“Tiba-tiba ada siswa melapor bahwa ayamnya tidak enak baunya, jadi guru-guru buka karena masih ada sisa omprengnya ternyata betul (sudah bau), maka serentak saya perintahkan kepada guru-guru masuk kelas-kelas hentikan jangan dimakan lagi,” ucap Sartati.

Namun, informasi tersebut terlambat disampaikan, sehingga sebagian siswa sudah telanjur memakan ayam yang sudah tidak layak.

Setelah satu jam, beberapa siswa dari kelas satu hingga kelas tiga mulai mengeluh sakit perut dan pusing, yang membuat situasi menjadi panik.

“Mereka datang semua kemudian mereka minta izin mau telepon puskesmas, saya bilang silakan, apa yang bisa kita lakukan,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, dari 37 anak yang diduga mengalami keracunan, 33 di antaranya merupakan siswa SMA Negeri 7 Bau-bau dan empat anak dari SD Hidayatullah.

Baca juga: Alasan Sekolah di Brebes Minta Orangtua Tak Menuntut jika Siswa Keracunan MBG

Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Fanty Fridayanti, menjelaskan bahwa dari 33 siswa SMA 7, 14 siswa dirujuk ke Puskesmas BWI, 7 siswa ke Puskesmas Kadolomoko, 6 siswa ke Puskesmas Wolio, dan 3 siswa ke RSUD.

“Alhamdulillah sampai pukul 16.30 anak-anak tersebut sudah pulang semuanya, kemudian di Puskesmas Wajo ada 4 anak dari SD Hidayatullah yang diduga keracunan makanan,” kata Fanty.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengumpulan bukti dan sampel untuk epidemiologi keamanan pangan, yang selanjutnya akan dilakukan uji laboratorium.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |