Razia Asongan di Surabaya, Satpol PP Sita 9.500 Batang Rokok Ilegal

1 hour ago 2

SURABAYA, KOMPAS.com - Satpol PP Surabaya menyita sebanyak 9.500 batang rokok ilegal saat melakukan razia terhadap sejumlah pedagang asongan di Kota Pahlawan.

Kepala Satpol PP, Achmad Zaini mengatakan, razia rokok tanpa cukai itu digelar bersama Bea Cukai Sidoarjo dan Polrestabes, dengan sasaran pedagang kelontong dan asongan di Surabaya Selatan.

"Petugas mengamankan 475 bungkus atau sekitar 9.500 batang rokok ilegal yang ditemukan dijual oleh pedagang asongan," kata Zaini ketika dikonfirmasi, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Tukang Becak di Pamekasan Jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal Senilai Rp 480 Juta

Zaini mengungkapkan, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menghapuskan peredaran rokok tanpa pita cukai, yang sekarang masih banyak beredar di pasaran.

“Kami melakukan pengawasan serta operasi di tiga lokasi, ketiga lokasi ini berada di wilayah Surabaya Selatan," ucap dia.

"Di dua lokasi merupakan toko kelontong, untuk temuannya nihil. Sedangkan pada lokasi terakhir, kami menemukan rokok ilegal yang sedang diperjualbelikan oleh penjual rokok asongan,” tambahnya.

Zaini menyebut, petugas juga memberikan sosialisasi kepada pedagang ketika menggelar razia tersebut.

Dia mengancam akan memberikan sanksi jika masih ada yang menjual rokok ilegal.

Baca juga: Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Pemkot Malang Gencar Lakukan Sosialisasi

"Nantinya, jika masih ditemukan pedagang yang menjual rokok ilegal, maka kami bersama petugas gabungan lain akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku,” ujar dia.

Sementara itu, Pemeriksa Bea Cukai Ahli Pertama Bea Cukai Sidoarjo, I Gusti Agung Ngurah, mengatakan, barang bukti rokok tanpa pita cukai tersebut telah dibawa ke kantornya.

"Barang bukti kami amankan, akan kami lakukan penelitian untuk menentukan jenis pelanggaran di bidang cukai berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai,” ujar Ngurah.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |