DENPASAR, KOMPAS.com – Koordinator Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Ketut Wirajaya menyampaikan Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali mengevakuasi satu jenazah laki-laki.
Korban ditemukan di Jalan Kertanegara, Cokroaminoto, Banjar Pohgading, pada Senin (15/9/2025) pagi.
Namun belum bisa dipastikan apakah jenazah tersebut merupakan korban banjir pada Rabu (10/9/2025) lalu atau bukan.
"Kecurigaan berawal saat warga mulai mencium bau tidak wajar. Setelah ditelusuri terlihat hanya sebagian kaki," kata Wirajaya.
Baca juga: 37 SD dan SMP Terdampak Banjir Bandang di Denpasar Bali, Tembok Roboh hingga Plafon Jebol
Penemuan tersebut dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 08.55 WITA.
Saat ditemukan, korban tidak mengenakan baju.
Tim SAR yang sedang melakukan pencarian korban banjir di Ubung dan Pasar Kumbasari segera bergeser ke lokasi penemuan jenazah.
Setelah dievakuasi, pada pukul 09.50 WITA, jenazah korban dibawa ke RS Prof Ngoerah menggunakan ambulance BPBD Provinsi Bali.
Saat ini pihak keluarga masih dalam proses identifikasi jenazah tersebut.
"Jadi dari kami belum bisa memberikan pernyataan bahwa jenazah adalah salah satu korban yang hilang terseret arus saat banjir atau bukan," tambah dia.
Baca juga: Banjir Tak Kunjung Surut di Karangasem Bali, Anak Masih Tak Bisa Sekolah, Buku Pelajaran Pun Basah
Sebagaimana data yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali per Minggu (14/9/2025), korban meninggal akibat banjir Bali sebanyak 17 orang.
Korban yang sampai saat ini masih dalam proses pencarian adalah 5 orang, yakni 2 orang di Denpasar dan 3 orang di Kabupaten Badung.
Senin pagi ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan peringatan SIAGA cuaca ekstrem di Bali.
Tercatat mulai pukul 09.00 WITA hingga pukul 11.00 WITA, khususnya di Kabupaten Badung dan Denpasar.
Baca juga: Ada 210 Ton Sampah Banjir Bali, Menteri LH Izinkan Buang ke TPA Suwung
Pantauan Kompas.com, jalanan di sekitar Denpasar dan Sunset Road, Kuta, hujan sangat lebat.
Air mulai naik dan menggenang di jalanan.
Di daerah Berawa, Kabupaten Badung, bahkan terlihat ada satu mobil yang terjebak dalam genangan air.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini