10 Pelajaran yang Diajarkan Orang Tua Kaya kepada Anak Sejak Dini

1 day ago 4

KOMPAS.com – Kekayaan tak hanya diwariskan dalam bentuk uang. Keluarga berada atau orang tua kaya juga mewariskan pola pikir, keterampilan, dan kebijaksanaan finansial yang membentuk wealth lintas generasi.

Dikutip dari Business Insider, orang tua kaya menanamkan sejumlah prinsip kepada anak sejak usia dini. Bukan sekadar mengajarkan cara menabung, tetapi juga bagaimana memanfaatkan uang sebagai sarana mencapai tujuan hidup yang lebih besar.

Berikut sepuluh pelajaran utama yang menjadi fondasi keberhasilan finansial anak-anak dari keluarga kaya.

Baca juga: Harta Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pilihan Prabowo

1. Uang adalah Alat, Bukan Tujuan Akhir

Keluarga kaya mengajarkan bahwa uang hanyalah sarana, bukan tujuan hidup. Nilai uang terletak pada kemampuannya menciptakan peluang, menyelesaikan masalah, dan memberikan rasa aman.

Percakapan tentang uang lebih fokus pada apa yang bisa dicapai, bukan sekadar mengumpulkannya.

Anak didorong bertanya, “Apa yang akan dicapai dengan uang ini?” sebelum membeli sesuatu. Pendekatan ini membantu mengurangi materialisme sekaligus membangun pola pikir strategis.

2. Bedakan Aset dan Liabilitas

Pemahaman dasar tentang aset dan liabilitas ditanamkan sejak dini. Aset adalah hal yang menambah pemasukan, sedangkan liabilitas justru menguras keuangan.

Orang tua memberi contoh melalui investasi keluarga seperti properti sewa atau kepemilikan bisnis, lalu membandingkannya dengan pengeluaran yang tidak memberi imbal hasil, misalnya cicilan mobil mewah.

Bahkan rumah pribadi bisa menjadi aset jika nilainya naik, namun bisa juga menjadi liabilitas bila biaya perawatannya lebih besar daripada manfaat finansialnya.

Baca juga: 5 Tips Membangun Kekayaan Menurut Bill Gates

3. Buat Uang “Bekerja” Lewat Investasi

Keluarga kaya mengenalkan kekuatan bunga berbunga atau compounding sejak dini. Anak diajak melihat bagaimana uang berkembang ketika ditanam di instrumen yang tepat, mulai dari reksa dana indeks hingga saham.

Investasi dijadikan nyata dan mudah dipahami. Anak diminta memantau portofolio kecil mereka sendiri, belajar tentang fluktuasi pasar, dan memahami bahwa kesabaran sering memberi hasil lebih besar.

Mulai dari hidup hemat hingga investasi rutin, inilah 10 kebiasaan orang kaya yang bisa ditiru. Mulai dari hidup hemat hingga investasi rutin, inilah 10 kebiasaan orang kaya yang bisa ditiru.

4. Kuasai Seni Menunda Kepuasan

Kemampuan menunggu demi hasil lebih baik dianggap kunci kesuksesan jangka panjang. Orang tua sengaja menciptakan situasi di mana anak harus memilih antara hadiah kecil sekarang atau imbalan lebih besar di kemudian hari.

Pelajaran ini tak hanya berlaku pada pembelian sederhana, tetapi juga keputusan besar, seperti investasi atau karier.

Orang tua menjadi teladan dengan menunjukkan bagaimana kesabaran dalam membiarkan aset berkembang membawa hasil yang lebih baik daripada keputusan impulsif.

Baca juga: 6 Cara Membangun Kekayaan dengan Cepat, Tak Sampai 5 Tahun

5. Pendidikan dan Keterampilan Adalah Aset Terbaik

Bagi keluarga berada, pendidikan merupakan investasi paling aman karena tak tergerus krisis ekonomi. Mereka rela mengeluarkan biaya besar untuk memperluas wawasan dan kemampuan anak.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |