KOMPAS.com – Sebanyak 98 mahasiswa Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) angkatan 2022 resmi diterima magang di 51 perusahaan nasional.
Penempatan itu melibatkan mahasiswa dari tiga program studi unggulan, yakni Animation and Game, Event Management, serta Digital Logistic and Supply Chain.
Perusahaan-perusahaan besar di sektor event organizer, e-commerce, logistik, kreatif, hiburan, hingga teknologi menjadi mitra strategis dalam program magang ini. Beberapa di antaranya adalah Tribun, Gramedia, Kompas.com, Multimedia Digital Nusantara (MDN), Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kebun Raya Bogor, Jagat Satwa Nusantara, Arkala Studio, Alfagift, Gemalindo, Imajiwa Studio, Blibli.com, serta sejumlah perusahaan ternama lainnya.
Direktur MNP Hargyo Tri Nugroho Ignatius menegaskan bahwa keberhasilan penempatan 100 persen mahasiswa ini mencerminkan sinergi kuat antara kampus dan dunia usaha.
“Kami berkomitmen menghadirkan perguruan tinggi vokasi berkualitas yang terintegrasi dengan dunia industri. Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa MNP mampu menyiapkan talenta siap kerja di era digital,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Politik sebagai Konten: Transformasi Gerakan Sosial di Era Digital
Pernyataan tersebut disampaikan Hargyo saat pembekalan magang mahasiswa MNP, Senin (8/9/2025).
Menurut Hargyo, magang industri merupakan bagian penting dari pendidikan vokasi karena mahasiswa dapat mengasah hard skill maupun soft skill sesuai kebutuhan industri.
Perkuat jaringan dengan dunia usaha
Sementara itu, Vice Director MNP Roy Anthonius Susanto menambahkan bahwa magang bukan hanya memperkaya pengalaman praktis mahasiswa, tetapi juga memperluas jejaring kerja sama kampus dengan berbagai sektor industri.
“Kolaborasi kami diwujudkan melalui curriculum matching dengan industri, 85 persen dosen MNP yang merupakan praktisi, hingga program praktisi mengajar dari perusahaan ternama,” jelas Roy.
Ia menekankan bahwa pengalaman langsung di dunia kerja akan meningkatkan kompetensi, kreativitas, serta daya saing lulusan MNP di pasar global.
Baca juga: Jepang Akan Buka Sekolah Khusus Ilmu Kosmetik, Upaya Tingkatkan Daya Saing
“Industri akan semakin memahami bagaimana lulusan MNP mampu menjawab gap antara kemampuan mahasiswa dan kebutuhan nyata di dunia kerja,” tambahnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini