MAGETAN, KOMPAS.com – Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meluncurkan program Gerilia atau Gerakan RT Peduli Lansia, yang bertujuan memperkuat perhatian terhadap warga lanjut usia di tingkat lingkungan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Parminto Budi Utomo, mengungkapkan bahwa program ini lahir dari keprihatinan terhadap ribuan lansia rentan dan telantar yang belum sepenuhnya terpantau.
Menurut data dDinas sosial, jumlah lansia di Magetan mencapai 20–23 persen dari total penduduk.
Dari 57.000 lansia yang termasuk kategori rentan, hampir 2.000 di antaranya hidup seorang diri.
Baca juga: Denpasar Lumpuh akibat Banjir di Bali, Balita dan Lansia Dievakuasi
“Gerilia membangun kembali nilai gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan di masyarakat."
"Kami ingin lansia mandiri, terperhatikan, dan tidak lagi ada kasus lansia meninggal tanpa diketahui tetangga,” ujar Parminto saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (11/9/2025).
Lebih lanjut, Parminto menjelaskan bahwa Program Gerilia akan melibatkan struktur hingga tingkat RT.
Kepala desa atau lurah akan menetapkan tim relawan yang melibatkan pengawas RW, koordinator RT, kader kesehatan, pemuda, dan unsur sosial lainnya.
Relawan Gerilia akan mendampingi lansia melalui berbagai kegiatan, termasuk kesehatan, pemberdayaan, serta pembinaan mental dan rohani.
Dinas Sosial juga akan menghubungkan program ini dengan layanan administrasi kependudukan, BPJS, puskesmas, hingga panti sosial.
Baca juga: Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
“Relawan RT wajib mendata kondisi lansia. Jika mereka menemukan lansia yang membutuhkan intervensi, tim segera menyambungkan dengan dinas kesehatan atau dinas sosial,” imbuhnya.
Dinas sosial merencanakan peluncuran program Gerilia pada 16 September 2025.
Untuk tahap awal, program ini akan dijalankan di tiga wilayah percontohan: Kecamatan Poncol, Desa Gonggang, Kecamatan Magetan di Kelurahan Sukowinangun, dan Kecamatan Kawedanan di Desa Pulung.
“Kami menargetkan Gerilia menjadi model di seluruh desa dan kelurahan di Magetan. Lansia harus mendapat perhatian harian dari lingkungan terdekat, bukan hanya bantuan bulanan atau tiga bulanan,” pungkas Parminto.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini