BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan stok obat untuk penderita HIV-AIDS masih tersedia.
"Kita pastikan bahwa obat, agar mereka tidak menyebabkan menulari kepada lingkungannya itu tentu harus dalam kondisi yang siap dan ada," kata Tri Adhianto di Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (15/9/2025).
Selain itu, dia mengatakan bahwa perlu ada gerakan gaya hidup sehat untuk mencegah penularan HIB/AIDS.
"Misalnya kita hidup sehatnya dengan itu tadi, dimulai dari rumah-rumah. Terus kemudian bagaimana hari ini kita juga melakukan literasi (kesehatan)," katanya.
Baca juga: Dinkes Bekasi: Ditemukan 321 Kasus HIV pada Januari-Juli 2025
Menurut dia, peran tokoh agama dan masyarakat ipenting dalam menyosialisasikan gaya hidup sehat guna mencegah penularan HIV/AIDS di wilayah Kota Bekasi.
"Tokoh agama, tokoh masyarakat memiliki peran yang penting di dalam rangka terus mensosialisasikan. Apalagi terus kemudian kemarin dilansir sudah cukup tinggi juga gaya hidup yang sesama jenis. Nah ini kan juga menjadi salah satu potensi terkait dengan penyebaran HIV/AIDS yang ada," ucapnya.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi melaporkan kasus HIV di wilayah tersebut sepanjang Januari - Juli 2025 mencapai 321 kasus.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi, Vevie Herawati, mengatakan ratusan kasus itu ditemukan usai 50.583 orang melakukan pemeriksaan.
"Pada tahun 2025, dari 50.583 orang yang melakukan pemeriksaan tes HIV di Kota Bekasi ditemukan 321 kasus HIV baru," ucapnya dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Menjawab Tantangan Global Pemberantasan HIV/AIDS
Lanjutnya, rentang usia kasus HIV baru di Januari - Juli 2025 ditemukan dari usia 0 hingga lebih dari 50 tahun.
"Dengan temuan kasus terbanyak ada di rentang usia produktif sebanyak 207 kasus dari total 321 kasus baru yang ditemukan," ucapnya.
Sementara itu, di tahun-tahun sebelumnya, tercatat tahun 2022 dari 47.963 orang yang melakukan pemeriksaan tes HIV di Kota Bekasi ditemukan 922 kasus HIV baru.
Tahun 2023 dari 74.295 orang yang melakukan pemeriksaan tes HIV di Kota Bekasi ditemukan 882 kasus HIV baru.
Tahun 2024 dari 80.061 orang yang melakukan pemeriksaan tes HIV di Kota Bekasi ditemukan 706 kasus HIV baru.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini