4 Jenazah Perempuan Korban Banjir di Bali Ditemukan, 3 Belum Teridentifikasi

3 days ago 3

DENPASAR, KOMPAS.com – Pada hari ke-2, operasi Search and Rescue (SAR) korban banjir di Bali difokuskan di sepanjang titik awal kejadian hingga muara Waduk Tukad Badung, Denpasar.

Sementara itu, area Pasar Badung Kumbasari ditangani oleh unsur SAR lainnya.

Dalam operasi hari ini, Kamis (11/9/2025), ditemukan empat jenazah perempuan. Pada pukul 07.59 Wita, tim SAR gabungan menerima informasi dari nelayan setempat bahwa ada penemuan dua jenazah di rawa-rawa muara Waduk Tukad Badung.

Saat tim SAR melakukan evakuasi, ditemukan kembali satu jenazah. Lalu pada pukul 09.40 Wita, ditemukan satu jenazah lainnya.

Baca juga: Update Korban Banjir Bali: 14 Meninggal, 2 Hilang, dan 562 Mengungsi

"Keempat korban yang ditemukan adalah perempuan. Selanjutnya dibawa ke RS Prof Ngoerah menggunakan ambulans Al Mandiri, ambulans BPBD, dan ambulans Namru untuk proses identifikasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Dari empat korban, hanya satu orang yang bisa diidentifikasi. Pada tas kecil milik korban, terdapat kartu koperasi simpan pinjam atas nama Nyoman Sari. Sementara itu, tidak ditemukan barang-barang sebagai petunjuk identitas pada tiga korban lainnya.

Baca juga: Koster: Kerugian 474 Pedagang Terdampak Banjir di Bali Sedang Dihitung

"Untuk identitasnya kami menunggu hasil dari RS Prof Ngoerah, untuk menghindari informasi yang simpang siur," terangnya.

Adapun dalam operasi kali ini, untuk penyisiran sorti pertama dilakukan pukul 11.00 Wita menggunakan lima unit kano milik nelayan setempat dengan jumlah personel 10 orang.

Arah pencarian menyisir rawa-rawa hingga perairan dekat Benoa. Lalu pukul 12.35 Wita, tim SAR gabungan selesai melakukan penyisiran. Namun dengan hasil masih nihil.

Sebelumnya, juga ditemukan jenazah perempuan, korban ruko yang ambruk akibat banjir di Denpasar pada Rabu (10/9/2025). Diketahui korban bernama Nadira, Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan Pakistan.

Berdasarkan laporan tim Basarnas dan unsur SAR yang diperoleh dari kepolisian setempat, total ada sembilan orang yang menjadi korban bangunan runtuh di Kumbasari, Denpasar.

Adapun enam orang dari bangunan runtuh, disebut dua orang selamat dan empat orang meninggal dunia. Korban selamat dari Toko Kain Centrum atas nama Muis (laki-laki) dan Ousay (laki-laki).

Sementara korban meninggal dunia dari Toko Kain Centrum adalah Nadira (perempuan) dan Maimunah (perempuan). Dua korban meninggal dunia lainnya berasal dari Toko Kain Tasnim, atas nama Tasnim (perempuan) dan Parwa Husein (laki-laki).

Selain itu, ada tiga orang pedagang lainnya juga menjadi korban. Satu orang atas nama Ni Wayan Lenyot (perempuan) meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian.

Pantauan Kompas.com, pihak kepolisian telah memasang police line di kedua toko tersebut. Pintu Toko Tasnim masih sedikit terbuka, sehingga bisa dilihat bagian dalamnya yang porak poranda. Barang-barang yang masih tersisa di dalamnya berserakan.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |