5 Tanda Sakelar Lampu Bermasalah yang Tidak Boleh Diabaikan, Bisa Bahaya

KOMPAS.com - Lampu yang tiba-tiba berkedip belum tentu menandakan ada masalah serius pada instalasi listrik rumah. Bisa jadi, masalahnya ada pada bohlam yang sudah waktunya diganti.

Namun, kondisi tersebut juga bisa menjadi tanda ada masalah pada sakelar lampu.

Menurut Johnny Sharif, pakar kelistrikan dari Frontdoor, setiap perubahan pada fungsi normal sakelar, munculnya panas, atau suara yang tidak biasa dari sakelar sebaiknya tidak diabaikan.

Dia menekankan, jika tanda-tanda ini muncul, segera lakukan pemeriksaan oleh teknisi listrik profesional agar masalah dapat terdeteksi sejak dini.

Baca juga: Cara Memasang Sakelar Lampu dengan Benar

Tanda bahaya pada sakelar lampu

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Sharif menyebut bahwa ada 5 tanda utama yang perlu diwaspadai.

Jika kamu menemukan salah satunya di rumah, segera periksa sakelar untuk mencegah risiko kebakaran:

• Perubahan warna atau noda pada sakelar lampu
• Panas pada sakelar atau area di sekitarnya
• Suara aneh seperti mendesis, berdesis, atau berdengung
• Lampu berkedip tanpa sebab jelas
• Perubahan fungsi normal sakelar

Baca juga: Cara Membersihkan Sakelar Lampu di Rumah agar Tak Jadi Sarang Kuman

Mengetahui tanda-tanda awal sangat penting untuk mencegah kebakaran. Jika mendengar suara aneh dari sakelar atau merasakan panas yang tidak biasa, segera matikan aliran listrik pada jalur tersebut.

Setelah itu, hubungi teknisi listrik profesional untuk memeriksa dan memperbaiki masalah.

Cara membedakan masalah bohlam dan instalasi listrik

Tidak semua lampu yang berkedip menandakan masalah pada instalasi listrik. Sharif menyarankan langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengganti bohlam untuk memastikan masalah bukan berasal dari lampu itu sendiri.

Akan tetapi, jika lampu tetap berkedip meski bohlam sudah diganti, kemungkinan besar ada masalah pada kabel atau sambungan listrik.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Membersihkan Gagang Pintu dan Sakelar Lampu?

“Tanda-tanda adanya kabel bermasalah bisa berupa noda hitam, bekas terbakar di sekitar sakelar, panas, bau gosong, atau suara letupan kecil," ucap Sharif.

"Kondisi ini biasanya menandakan adanya sambungan longgar atau kabel yang rusak, dan harus segera ditangani oleh teknisi listrik,” lanjutnya.

Sakelar lampu juga perlu perawatan

Meskipun terlihat sepele, sakelar lampu termasuk perangkat listrik yang digunakan berulang kali setiap hari.

Seiring waktu, kondisi fisiknya bisa menurun. Karena itu, penting untuk membersihkan secara rutin agar tidak ada kotoran yang menumpuk dan memicu perubahan warna.

Baca juga: Bahaya Memasang Sakelar Lampu di Dalam Kamar Mandi

Selain faktor keamanan, mengganti sakelar yang sudah usang atau rusak juga bisa mempercantik tampilan ruangan.

Pilihlah warna dan desain yang serasi dengan sakelar maupun stopkontak lain di ruangan agar terlihat rapi dan selaras.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini