6 Barang Elektronik yang Harus Dicabut Saat Listrik Padam

3 days ago 5

KOMPAS.com - Saat listrik padam, mungkin belum semua masyarakat berpikir untuk mencabut barang-barang elektroniknya.

Pasalnya, ada beberapa perangkat elektronik yang bisa rusak ketika tidak dicabut saat listrik padam.

Karena saat listrik kembali menyala, umumnya akan terjadi lonjakan arus listrik yang dapat membahayakan perangkat elektronik.

Baca juga: 7 Barang Elektronik di Rumah yang Paling Boros Listrik

Barang Elektronik yang Harus Dicabut Saat Listrik Padam

Dikutip dari Homes & Gardens, para ahli kelistrikan membeberkan setidaknya ada enam barang elektronik yang harus dicabut saat listrik padam:

Ilustrasi TV.Pexels/Vecislavas Popa Ilustrasi TV.

1. Televisi

Anda disarankan untuk mencabut kabel-kabel perangkat televisi saat listrik padam.

Ryan Gregor, pemilik dan kepala teknisi listrik di RCG Electrical mengatakan, televisi dan segala sistem home theater dipenuhi sirkuit sensitif.

"Satu lonjakan arus dapat memutuskan sambungan listrik senilai 5.000 Dollar AS (setara Rp dalam hitungan detik," ujarnya.

Andrew Roughley, direktur di DR Electrical, menambahkan, saat listrik kembali menyala, terkadang terjadi lonjakan atau fluktuasi tegangan yang dapat merusak komponen internal televisi.

Namun, untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda disarankan membeli pelindung lonjakan arus listrik.

Ilustrasi AC. Ilustrasi AC.

2. AC

Menurut Daniel Mock, VP operasi di Mister Sparky, jika Anda tidak ingin melihat tanda-tanda awal AC perlu diganti, Anda disarankan untuk memutus sambungan listriknya saat terjadi pemadaman.

Lanjut dia, alih-alih mencabut unit, Anda mungkin juga bisa membalikkan pemutus sirkuit listrik yang dapat membantu menghindari kerusakan akibat lonjakan arus.

Baca juga: Ini Barang Elektronik yang Harus Dicabut saat Hujan Petir

Ilustrasi kulkas.SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi kulkas.

3. Kulkas

Sergey Nikolin, presiden Product Air Heating & Cooling menyampaikan, peralatan dapur seperti kulkas, freezer, dan microwave sebaiknya dicabut dari stopkontak untuk melindungi dari lonjakan arus.

"Apapun yang menggunakan motor atau kompresor, seperti kulkas, freezer, bahkan beberapa microwave, dapat mengalami korsleting atau rusak saat listrik menyala kembali," imbuhnya.

Ia menjelaskan, komponen motor dan kompresor normalnya memang membutuhkan banyak daya saat dinyalakan.

Namun, ketika listrik kembali menyala setelah padam, seluruh sistem kelistrikan rumah bisa mendapatkan tegangan yang lebih tinggi karena semua peralatan yang mencoba menyala kembali sekaligus dapat membebani sirkuit.

Baca juga: 5 Barang Elektronik yang Tidak Boleh Dicolokkan ke Stopkontak Ekstensi

Ilustrasi mesin cuci.Shutterstock/Didecs Ilustrasi mesin cuci.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |