7 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Belum Ditemukan, Tim Penyelamat Terus Buka Akses Pencarian

4 hours ago 2

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) masih berupaya menyelamatkan tujuh pekerja yang terdampak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Tembagapura, Papua Tengah.

VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati mengatakan tim penyelamat terus bekerja untuk membuka akses ke lokasi keberadaan karyawan.

“Perwakilan keluarga dari karyawan yang terdampak telah berada di Timika dengan pendampingan dari perwakilan perusahaan dan paguyuban karyawan serta terus memperoleh pembaruan situasi secara berkala,” ujar Katri dalam keterangan resmi, Minggu (14/9/2025).

“Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran upaya penyelamatan serta keselamatan seluruh tim yang bertugas di lapangan,” tambahnya.

Baca juga: 7 Pekerja Freeport Belum Ditemukan, Tim Evakuasi Telusuri Jalur Tambang

Longsor terjadi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave pada Senin (8/9/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIT. Insiden ini membuat tujuh pekerja terjebak di area tambang.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjelaskan, tim evakuasi sudah menggali dua terowongan baru menuju titik lokasi pekerja. Namun, saat jalur berhasil ditembus, para pekerja tidak ditemukan.

“Jadi dua terowongan baru itu sudah sampai di titik lokasi awal, di tempat pegawai yang terjebak tadi. Tetapi yang bersangkutan tidak ada di lokasi,” ujar Yuliot di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Ia menambahkan, sesaat setelah longsor terjadi, para pekerja masih sempat berkomunikasi dengan tim lapangan menggunakan handy talkie (HT). Dari komunikasi itu ditentukan perkiraan lokasi awal, dengan estimasi evakuasi selesai dalam 30 jam.

“Kalau yang 30 jam itu sudah sampai di titik lokasi (dengan) tambahan terowongan baru, tapi ini yang terjebak itu belum ditemukan,” ucapnya.

Baca juga: 7 Pekerja Freeport yang Terjebak di Tambang Bawah Tanah Belum Ditemukan

Komunikasi dengan pekerja kemudian terputus. Menurut Yuliot, kemungkinan baterai HT habis.

Kondisi tambang Freeport terdiri dari banyak terowongan berliku. Pencarian dilakukan dengan menelusuri jalur-jalur tersebut untuk menemukan lokasi terbaru para pekerja.

“Jadi komunikasi ini mungkin habis baterai atau apa, ini sudah putus komunikasi. Tapi tim di lapangan itu berusaha untuk melihat arahnya ke terowongan mana,” kata dia.

Tim Kementerian ESDM ikut terlibat dalam operasi evakuasi ini. Yuliot memastikan pencarian tetap berjalan penuh agar para pekerja segera ditemukan.

“Karena kondisinya agak berbeda dari perkiraan awal, ini diusahakan secepatnya,” ucapnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |