SOLO, KOMPAS.com - Calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Tengah mengikuti psikotes di Kantor DPC PDI-P Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/9/2025).
Para calon yang mengikuti psikotes antara lain:
- Plt Ketua DPC yang juga mantan Wali Kota Solo, Teguh Prakosa;
- Anggota DPRD sekaligus anak Plt Ketua DPD PDI-P FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandez;
- Mantan calon Wakil Wali Kota, Roy Saputro
- Ketua DPRD, Budi Prasetyo;
- Ketua Fraksi PDI-P, Sukasno;
- Wakil Ketua DPC PDI-P Solo, Suharsono,
- Anggota DPRD, Roro Indradi Sarwo Indah.
Sementara Plt Ketua DPD PDI-P Jateng FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa Rudy tidak hadir ikut psikotes di Kantor DPC PDI-P karena ada kegiatan di Jakarta.
Baca juga: Tak Ada Nama Pinka dalam Penjaringan Calon Ketua DPD PDI-P Jateng di Solo
Teguh Prakosa mengatakan, FX Rudy dipastikan mengikuti psikotes susulan karena sedang ada acara di Jakarta.
Ia menambahkan psikotes dilaksanakan dua sesi yakni pagi dan siang. Adapun waktunya masing-masing enam jam.
"Ini kita sudah digelombang tiga dan empat. Pak calon Ketua DPD FX Hadi Rudyatmo dan Mas Budi Pras ini, itu gelombang tiga harusnya. Karena Pak Plt Ketua DPD ini baru ada acara di Jakarta. Jadi kemungkinan susulan," kata Teguh di Kantor DPC PDI-P Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Teguh menyampaikan dirinya bersama beberapa calon mengikuti psikotes pada sesi kedua atau siang sekitar pukul 13.50 WIB.
"Saya dan teman-teman ada Pak Kasno, Rheo, Mas Harsono gelombang empat dimulai pukul 13.50 WIB," ungkap dia.
Setelah selesai psikotes, kata Teguh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P akan mengambil tiga nama calon. Dari tiga nama itu akan dipilih satu sebagai ketua. Sementara dua nama lainnya akan menempati posisi di kepengurusan baik sebagai sekretaris dan bendahara atau keduanya wakil ketua.
"Tahapannya nanti tinggal nunggu tiga nama yang turun dari DPP, entah itu ketua DPD atau DPC dan sekaligus menunjuk satu ketua. Duanya mendampingi. Itu prosedur yang dilakukan DPP khusus pasca-kongres ke-6 2025," ujar dia.
Teguh menyampaikan bahwa psikotes sudah sering dilaksanakan. Psikotes biasa dilakukan kepada kader yang maju di pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Waktunya enam jam. Kalau bisa selesai satu jam tidak masalah," ujar Teguh.
Baca juga: PDIP Sragen Usul 6 Nama Jadi Ketua DPD Jateng, Ada Anak Puan, Fx Rudy, dan Andika Perkasa
Calon Ketua DPC PDI-P Solo, Budi Prasetyo, mengatakan ada tujuh tes yang dikerjakan dalam psikotes. Masing-masing waktunya berbeda. Total waktu pengerjaan enam jam.
"Jadi ada tujuh tes. Setiap tes itu waktunya berbeda-beda. Ada yang satu jam, jumlahnya juga beda. Secara keseluruhan diberi alokasi waktu enam jam," kata Budi.
Menurut dia pertanyaan dalam psikotes di antaranya terkait pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi dan kerja kelompok dalam tugas mereka di partai.
"Pertanyaannya lebih ke sifatnya kaitannya dengan posisi kita pada saat pengambilan keputusan, kerja kelompok dan sebagainya," ujar dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini