Aceh Jadi Alasan BSI Ikut Kebagian Dana Rp 200 Triliun dari Menkeu Purbaya

2 hours ago 2

KOMPAS.com-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mulai menyalurkan dana Rp 200 triliun dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) ke lima bank besar.

Salah satunya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mendapat Rp 10 triliun.

Jumlah itu paling kecil dibanding empat bank lain. Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI) masing-masing menerima Rp 55 triliun. Bank Tabungan Negara (BTN) mendapat Rp 25 triliun.

Baca juga: Menkeu Sebut BSI Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp 200 Triliun, Ini Penjelasannya

Purbaya menjelaskan, BSI tetap dimasukkan karena punya akses ke Aceh.

“Size banknya dan kenapa BSI ikut karena dia satu-satunya bank yang punya akses ke Aceh, supaya dananya bisa juga dimanfaatkan di Aceh sana,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

BSI menjadi bank utama di Aceh sejak daerah itu menerapkan Qanun Lembaga Keuangan Syariah pada 2021.

Aturan tersebut mewajibkan seluruh transaksi keuangan memakai layanan syariah. Kondisi ini membuat BSI memegang peran sentral dalam aliran dana di Aceh.

Baca juga: Dana Pemerintah Rp 200 Triliun di Bank Bisa Dorong Kredit dan Ekonomi, Asalkan..

Purbaya menegaskan, penempatan dana jumbo ke perbankan bertujuan mendorong kredit.

“Jadi saya pastikan dana yang Rp 200 triliun masuk ke sistem perbankan hari ini. Dan mungkin bank-nya habis itu bingung berpikir nyalurin kemana. Pasti pelan-pelan akan dikreditkan sehingga ekonominya bisa bergerak,” ujarnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |