KOMPAS.com - Brand Jepang, JennyFax meluncurkan jepitan rambut berbentuk pakaian dalam bernama Panty Ribbon. Hiasan rambut ini termasuk limited edition seharga mulai 17.600 yen (sekitar Rp 1,96 juta).
"Clip rambut terinspirasi dari lingerie. Pita yang lebih panjang menonjolkan pesonanya," bunyi keterangan dari situs web Mikio Sakabe, parent company JennyFax, dilansir Selasa (16/9/2025).
Baca juga:
- Makna Upacara Kedewasaan Pangeran Hisahito, Pewaris Takhta Jepang
- Rahasia Jepang dan Singapura Turunkan Obesitas Menurut Ahli, Bisa Ditiru Indonesia?
Brand Jepang rilis jepitan rambut berbentuk pakaian dalam
Tersedia dalam warna hitam dan biru
Dok. Mikio Sakabe x JennyFax Jepitan rambut berbentuk pakaian dalam dari fashion brand Jepang, JennyFax.
Bila dilihat sepintas, jepitan rambut ini terlihat seperti pakaian dalam pada umumnya. Namun, ketika di balik, terlihat clip dan logo JennyFax yang sudah tertempel.
Jepitan rambut ini bisa dipakai layaknya jepitan biasa di bagian belakang rambut, dengan warna yang tersedia adalah biru dan hitam.
Panjang jepitan ini sekitar 24 sentimeter (cm) dan lebar 17,5 cm. Panjang bagian clip-nya sekitar 8 cm. Jepitan ini sepenuhnya terbuat dari poliester.
Dilansir dari Soranews24, tidak diterangkan apakah jepitan ini bisa dikenakan layaknya pakaian dalam pada umumnya.
Namun, ada kemungkinan bagian tepinya dijahit untuk mempertahankan bentuknya ketika dipakai.
Di bagian tengah jepitan juga dihiasi pita warna senada yang panjangnya bisa melebihi bentuk jepitannya.
Meskipun brand JennyFax juga menyediakan berbagai blouse, rok, gaun, dan sepatu, katalog mereka tidak memuat pakaian dalam.
Hal tersebut berarti jepitan rambut ini bukanlah berasal dari pakaian dalam bekas, melainkan sudah didesain sejak awal dengan tujuan sebagai aksesori rambut.
Jika berminat, saat ini stok jepitan rambut tersebut sudah habis alias sold out.
Baca juga:
- Cara Melakukan Japanese Walking, Jalan Kaki Ala Jepang yang Viral di TikTok
- Cerita Pria Jepang Habiskan Rp 164 Miliar untuk Tas Hermes Jane Birkin
Mengenal brand JennyFax
Dok. Mikio Sakabe x JennyFax Sepatu Tea Party Moon, hasil kolaborasi fashion brand Jepang JennyFax dengan Angelic Pretty.
JennyFax didirikan oleh desainer asal Taiwan, Jen-Fang Shueh pada tahun 2011. Brand ini berbasis di Shibuya, Jepang.
Dilansir dari W Magazine, JennyFax dikenal akan nuansa feminin yang dark, dipadukan dengan subkultur hyper-girlish untuk menciptakan estetika baru yang sepenuhnya dilihat dari sudut pandang perempuan.
"Karena saya berasal dari Taiwan, negara kami memiliki banyak hal yang dipengaruhi oleh Amerika ketika saya kecil. Itulah mengapa saya menyukai barang-barang Amerika," tutur Shueh.
Perempuan disebut menjadi karakter utama dalam dunia JennyFax. Para perempuan ini juga hidup dalam berbagai kehidupan.
Pada tahun 2024, JennyFax menandakan debutnya di Paris Fashion Week untuk musim semi 2025.
Jika dilihat desain brand ini, hal yang terlintas adalah lolita fashion, salah satu street style di Jepang. Hal itu bisa dilihat dari sepatu bersol tebal dan dress berhiaskan lace dengan dominasi warna soft pink dan putih.
Baca juga:
- 7 Tips Tampil Modis Pakai Jersey Saat Nobar Indonesia Vs Jepang, Cocok untuk Hijabers
- Turun Berat Badan dengan 5 Resep Telur Jepang yang Sehat dan Lezat
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini