Ambisi Pemerintah Bikin Kopdes Merah Putih Jadi Saingan Pasar Bebas

3 days ago 3

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah puluhan tahun mekanisme pasar bebas mendominasi dan membuat pemain besar menguasai sektor vital, pemerintah kini menyiapkan penantangnya, yakni Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes/KDMP).

Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono, memastikan lebih dari 80.000 Kopdes segera dioperasikan dan membawa misi mengembalikan koperasi sebagai pilar utama perekonomian nasional.

Keberadaan Kopdes Merah Putih menjadi upaya pemerintah mengembalikan pilar ekonomi utama nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 Pasal 33, yang menempatkan sistem ekonomi berbasis kekeluargaan dan gotong royong.

"Pemerintahan di Era Presiden Prabowo ini, beliau ingin membenarkan arah pembangunan ekonomi yang selama ini dirasakan orientasinya sudah meninggalkan cita-cita dari pendiri republik dan amanat dari konstitusi kita,” ujat Ferry lewat keterangan pers Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Kopdes Merah Putih Bakal Jadi Pusat Energi, Menkop Ferry Bakal Siapkan Surya Panel

Menurutnya, selama beberapa dekade terakhir sistem ekonomi nasional terlalu bergantung pada mekanisme pasar bebas yang kerap menguntungkan kelompok besar dan melemahkan yang kecil.

Bahkan, eksistensi lebih dari 80.000 unit Kopdes dapat menjadi jalan pintas agar pilar ekonomi tidak lagi didominasi oleh swasta atau BUMN, melainkan koperasi menjadi sumber utama pembangunan ekonomi nasional.

"Kalau mekanisme pasar tidak diatur negara, akibatnya pelaku pasar yang besar menguasai sektor-sektor penting rakyat sehingga masyarakat kecil akan semakin terpinggirkan dan tersingkir,” paparnya.

Pemerintah menyadari masih terjadi ketimpangan ekonomi di masyarakat, terutama di tingkat desa. Maka dari itu program Kopdes Merah Putih dirancang untuk menjawab berbagai masalah klasik di pedesaan, mulai dari jeratan rentenir, pinjaman online, hingga keterbatasan akses barang pokok dan layanan kesehatan.

“Banyak masyarakat desa yang masih kesulitan. Melalui Kopdes, kami ingin mengembalikan peran koperasi untuk melindungi, melayani, sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat,” jelas Ferry.

Baca juga: Rapat Terakhir Budi Arie di DPR RI: Bahas Kopdes Merah Putih, Pulang-pulang Dicopot Prabowo

Dalam tahap operasionalisasi Kopdes, Kemenkop mengharapkan partisipasi anak muda, khususnya lulusan perguruan tinggi, untuk menjadi manajer dan pengelola koperasi desa.

"Dengan beroperasinya Kopdes ini nanti tentu akan butuh manajer terutama dari anak muda yang bisa jadi lulusan dari UAG ini. Di situlah pengabdian kaum terpelajar diuji,” kata Menkop.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |