JAKARTA, KOMPAS.com - Penasihat Senior LAB 45 Andi Widjajanto menilai pembentukan tim pencari fakta sangat penting pascademonstrasi dan kerusuhan yang terjadi pada akhir bulan Agustus 2025.
"Sepakat. Ini bagian dari pemulihan trust secara cepat," kata Andi dalam podcast Gaspol Kompas.com, dikutip Sabtu (14/9/2025).
Menurut Andi, kehadiran tim pencari fakta dapat mempercepat pemulihan kepercayaan publik ke pemerintah.
"Dengan menggunakan metode akutabilitas yang sudah berulang dilakukan dan sudah juga berkali-kali menunjukan ya trust bisa dipulihkan dengan tim pencari fakta," ujarnya.
Baca juga: Komnas HAM dan 5 Lembaga Bentuk Tim Pencari Fakta Demo dan Kerusuhan Agustus
Andi mengatakan, tim pencari fakta bisa dibentuk dengan gabungan sejumlah instansi pemerintah.
Di sisi lain, menurut dia, tim pencari fakta itu juga bisa diserahkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) jika memang ada indikasi pelanggaran HAM.
"Atau tim pencari faktanya merupakan kumpulan dari tokoh-tokoh independen atau hybrid pemerintahnya ada, Komnas HAM-nya ada, tokoh independennya juga ada," kata Andi.
Dalam kesempatan itu, Andi juga mengatakan bahwa aksi demonstrasi dan kerusuhan Agustus lalu ini terkait masalah kepercayaan.
Untuk memulihkan retaknya kepercayaan tersebut, menurut dia, memerlukan waktu yang panjang.
"Masalah trust bukan hanya dari publik, rakyat ke pemerintah, tapi juga trust di dalam instansi pemerintahan itu sendiri," ungkap dia.
Baca juga: Soal Tim Pencari Fakta Demo Agustus, Menko Yusril: Perlu Waktu
Oleh karena itu, Andi mengatakan, perlu juga ada strategi jangka pendek untuk memulihkan kepercayaan publik.
"Jadi ada tuntutan baru, misalnya 17+8, sangat bagus tuntutannya, harus dipilah. Mana tuntutan-tuntutan yang memang relevan untuk memulihkan kepercayaan dalam masa short term," katanya.
Kemudian, Andi menyebut, langkah Presiden Prabowo Subianto merombak kabinet merupakan langkah jangka pendek untuk memulihkan kepercayaan.
"Presiden Prabowo kemarin dengan melakukan reshuffle adalah salah satu bagian shortcut dari memulihkan trust itu. Tapi, itu langsung di level strategis," katanya.
Baca juga: Yusril Sebut Pembentukan Tim Pencari Fakta Bisa Ungkap Akar Kerusuhan Demo Agustus
Tim Investigasi Independen
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo disebut menyetujui pembentukan tim independen yang bertugas untuk menginvestigasi peristiwa yang terjadi pada demonstrasi Agustus 2025.