Anggota Brimob Bersenjata Lengkap Berjaga di Lokasi Ledakan di Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah aparat bersiaga di lokasi ledakan di permukiman Jalan Talas 3, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025).

Pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat sejumlah personel Brimob di antara aparat yang berjaga. Mereka terlihat mengenakan rompi antipeluru serta membawa senjata laras panjang yang dikalungkan di badan.

Sejauh ini, terdapat tiga personel Brimob yang berjaga tepat di depan gang masuk rumah-rumah terdampak ledakan yang telah dipasangi garis polisi.

Baca juga: Ledakan Hebat di Tangsel, 5 Rumah Hancur dan 4 Warga Terluka

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, kehadiran Brimob di lokasi merupakan bagian dari pengamanan area sekitar pascaledakan.

"Brimob yang datang ke TKP ini adalah Brimob yang melaksanakan BKO di Polres Tangerang Selatan, hanya turut kemudian mengamankan perimeter, tidak melakukan olah TKP," kata Victor.

Adapun ledakan terjadi Jumat pagi tadi sekitar pukul 05.15 sampai 05.30 WIB. Ledakan keras itu mengakibatkan delapan rumah rusak.

Victor menyebut, empat dari delapan rumah yang terdampak ledakan mengalami kerusakan parah.

“Diduga terjadi ledakan yang mengakibatkan beberapa rumah kemudian mengalami rusak. Saat ini kami dari pihak kepolisian sudah menangani dari awal kejadian ini,” ujar Victor.

Menurut Victor, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, tujuh orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Baca juga: Polisi Olah TKP Ledakan di Pamulang Tangsel, Listrik Dipadamkan

Dari jumlah itu, tiga korban masih dirawat intensif di rumah sakit, sedangkan sisanya diperbolehkan rawat jalan.

“Total ada kurang lebih tujuh korban luka, di mana dari tujuh tersebut ada tiga korban yang sementara dirawat intensif di rumah sakit, kemudian yang untuk empat korban lainnya sudah dirawat, sudah diizinkan untuk rawat jalan oleh tim dokter,” jelas Victor.

Hingga kini polisi masih melakukan olah TKP. Namun, Victor menegaskan, situasi saat ini sudah terkendali dan masyarakat diminta tetap menjauh dari lokasi sampai proses olah TKP selesai.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini