Angkat Perajin Bali ke Panggung Nasional, BCA Gandeng Tulola

2 days ago 5

DENPASAR, KOMPAS.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA menggandeng brand perhiasan Tulola mengangkat perajin Bali ke panggung nasional.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyebutkan, kolaborasi tersebut diharapkan dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi lokal.

“Harapannya, inisiatif ini dapat berkontribusi bagi pengembangan ekonomi lokal dan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” kata Hera dalam keterangan, Jumat (12/9/2025).

Terkait hal itu, BCA mendukung Tulola menghadirkan perayaan Kawan Nusantara “IDENTITAS” di Andaz Bali, Kamis (11/9/2025). Gelaran ini merupakan kelanjutan dari penyelenggaraan sebelumnya di Jakarta pada Juli lalu, sekaligus wujud komitmen BCA dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis komunitas lokal.

Dalam acara tersebut, Bakti BCA menggelar pameran “HEROES OF HERITAGE” yang menampilkan koleksi perhiasan hasil kolaborasi dua perajin perak Desa Wisata Taro, Bali, yakni I Made Suama dan Ketut Daging, bersama Tulola.

Pada kesempatan hadir Founder & Creative Conceptor Tulola Happy Salma, Founder & Creative Designer Tulola Sri Luce Rusna, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Chief of the Village Andaz Bali Marc Walz, serta para perajin lokal.

Hera menegaskan bahwa dukungan BCA ini merupakan bentuk nyata komitmen untuk melestarikan budaya sekaligus mendorong pengembangan komunitas lokal.

“BCA, melalui Bakti BCA, bangga dapat dipercaya mendukung perayaan Kawan Nusantara ‘IDENTITAS’. Kolaborasi bersama Tulola ini menjadi langkah penting yang layak terus dikembangkan," kata dia.

"Inisiatif ini tidak hanya menjaga kelestarian budaya asli Indonesia sambil menyesuaikannya dengan perkembangan zaman, tetapi juga membuka peluang bagi komunitas lokal, para perajin asal Desa Wisata Taro, untuk menampilkan potensi mereka di pasar yang lebih luas,” tambah dia.

Desa Wisata Taro sendiri merupakan salah satu dari 27 desa binaan Bakti BCA. Desa ini tidak hanya dikenal sebagai pusat kerajinan perak, tetapi juga destinasi wisata yang memadukan keindahan alam, tradisi, dan spiritualitas.

Pada 2023, Desa Taro meraih penghargaan “Best Tourism Villages Upgrade Program” dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

Koleksi “HEROES OF HERITAGE” menampilkan perpaduan kearifan lokal Bali dengan sentuhan modern. Sejumlah perhiasan berbentuk bros seperti Mandala, Sampian, Karang Daun, dan Lembu Putih, mencerminkan kekayaan budaya Desa Taro.

Selain memamerkan karya perajin perak, Bakti BCA juga menghadirkan sejumlah UMKM binaan yang menampilkan kain tenun wastra warna alam dari Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Baduy, serta batik dari Kampung Batik Gemah Sumilir.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |