Apa Itu Marka Chevron di Jalan Tol? Panduan Lengkap Untuk Pengemudi

1 day ago 2

SOLO, KOMPAS.com - Marka garis-garis panah yang berjajar di jalan tol, dikenal sebagai marka chevron atau reducing marking, adalah elemen penting dalam keselamatan lalu lintas.

Banyak pengendara mungkin memperhatikan bentuknya yang unik, tetapi tidak semua orang memahami arti dan fungsinya.

Mengapa Marka Chevron Diperlukan di Jalan Tol?

Baca juga: Insentif Mobil Listrik Disetop, Mercedes-Benz Siapkan Strategi Baru

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan, menjelaskan bahwa marka ini dirancang khusus untuk mengurangi kecepatan kendaraan.

“Itu namanya chevron reducing marking, sesuai namanya itu adalah marka berbentuk chevron yang fungsinya adalah untuk me-reduce speeding,” katanya.

Viral marka berbentuk garis-garis panah berjajar di jalan tol, tanda apakah itu?tangkapan layar Twitter Viral marka berbentuk garis-garis panah berjajar di jalan tol, tanda apakah itu?

Di jalan antar kota yang memiliki desain berkecepatan tinggi, metode tradisional seperti pemasangan speed hump atau speed bump tidak dianjurkan karena dapat membahayakan pengendara.

Oleh karena itu, marka chevron menjadi solusi efektif, menciptakan ilusi jalur menyempit yang memaksa pengemudi untuk melambat.

Bagaimana Cara Kerja Marka Chevron?

Marka chevron bekerja dengan cara menciptakan ilusi visual.

Baca juga: Hasil Practice MotoGP San Marino 2025, Marc Marquez Tercepat

Ketika pengemudi melihat garis-garis berbentuk panah, mereka cenderung merasa bahwa jalur yang dilalui lebih sempit, sehingga secara otomatis akan memperlambat kendaraan.

Pekerjaan pengecatan marka jalan di ruas tol cipularang dan padaleunyiDOK. JASA MARGA Pekerjaan pengecatan marka jalan di ruas tol cipularang dan padaleunyi

Selain itu, ada pula marka dragon teeth atau “gigi naga”, berupa garis tegak lurus yang memberikan kesan jalur lebih sempit.

Wildan menekankan bahwa marka chevron tidak dimaksudkan untuk meningkatkan kecepatan mobil. “Bukan (untuk menambah kecepatan), kan dibuat menyempit dan ada beda tinggi sedikit sehingga pengemudi akan merasa tidak nyaman dan menurunkan kecepatan,” jelasnya.

Di Mana Saja Marka Chevron Diterapkan?

Marka chevron saat ini dipasang di beberapa ruas jalan tol di Indonesia, seperti jalan tol Cipali dan jalan tol Solo-Ngawi.

Penggunaan marka ini juga ditemukan di berbagai negara lain untuk menurunkan kecepatan kendaraan, terutama di akses keluar jalan tol.

Baca juga: Arti Marka Garis Zig-zag Kuning yang Belum Diketahui Banyak Orang

Wildan menyebutkan bahwa banyak pengemudi belum mengurangi laju kendaraan saat keluar dari tol, yang dapat memicu gaya sentrifugal dan membahayakan keselamatan. “Untuk itu dipasang chevron reducing marking untuk me-reduce speeding pengguna saat memasuki akses keluar jalan tol,” katanya.

Jalan Tol Jakarta-CikampekJasa Marga Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Apakah Efektivitas Marka Chevron Berkurang?

Marka chevron paling efektif digunakan di jalan antar kota dengan desain kecepatan di atas 60 Km/jam.

Namun, efektivitasnya dapat berkurang jika pengemudi terlalu sering melewati lokasi yang sama.

Penelitian dari Transport Road Research Laboratory (TRRL) menunjukkan bahwa sekitar 90 persen keputusan pengemudi didasarkan pada penglihatan.

Maka, mempengaruhi pandangan mata pengemudi adalah cara paling efektif untuk mengubah perilaku mereka di jalan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fungsi marka chevron, diharapkan pengendara akan lebih memperhatikan keselamatan diri dan orang lain saat berada di jalan raya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |