Apa Itu Prompt yang Sering Dipakai di Chatbot AI? Ini Penjelasannya

2 hours ago 2

KOMPAS.com - Penggunaan kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI) semakin meluas berkat hadirnya berbagai chatbot seperti ChatGPT hingga Gemini. Bersamaan dengan itu, muncul pula istilah baru yang sering dibicarakan pengguna, yakni prompt. 

Meski terdengar sederhana, prompt sebenarnya menjadi kunci utama agar AI bisa bekerja sesuai harapan kita. Dengan menuliskan instruksi yang tepat, AI dapat menghasilkan teks, gambar, musik, atau bahkan video sesuai kebutuhan pengguna.

Namun, banyak orang masih bertanya-tanya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan prompt? Bagaimana cara kerjanya hingga bisa membuat chatbot AI memberikan jawaban yang terasa begitu relevan? 

Selengkapnya KompasTekno menguraikan pengertian prompt, fungsi utamanya, serta bagaimana menulis instruksi yang baik agar hasil yang diberikan AI lebih maksimal dan sesuai ekspektasi.

Baca juga: 15 Prompt Gemini AI Miniatur Berbagai Karakter, Ada Anime, Superhero, dan Robot

Apa itu Prompt? 

Dilansir dari DataScientest, prompt adalah instruksi atau perintah yang diberikan kepada kecerdasan buatan generatif (generative AI) agar sistem tersebut menghasilkan respons sesuai permintaan pengguna. 

AI generatif dapat menciptakan teks, gambar, musik, hingga video, bergantung pada bentuk instruksi yang diterimanya. 

Berkat kemampuannya memahami bahasa alami, AI akan menganalisis detail instruksi lalu mengeksekusi sesuai konteks. Dengan kata lain, prompt bisa dianggap sebagai “bahasa penghubung” antara manusia dan mesin.

Pada praktiknya, prompt umumnya berbentuk teks tertulis. Namun, kini ada juga voice prompt yang memungkinkan pengguna memberi instruksi dengan suara, seperti yang ditemukan pada Siri atau Alexa. 

Meski terlihat sederhana, kualitas prompt sangat menentukan kualitas hasil yang diberikan AI. Prompt yang jelas, detail, dan kontekstual akan menghasilkan respons yang lebih relevan, sedangkan prompt yang samar atau kurang lengkap cenderung memberikan jawaban umum.

Prompt juga semakin penting sejak hadirnya ChatGPT, Gemini, hingga Claude, yang membuat siapa pun dapat memanfaatkan AI secara langsung.

Mulai dari membuat konten digital, menjawab pertanyaan pelanggan, menyusun strategi editorial, hingga menciptakan karya visual dengan DALL-E atau MidJourney, semua sangat bergantung pada bagaimana prompt ditulis.

Maka dari itu, kemampuan menyusun prompt yang efektif kini dikenal sebagai prompt engineering, yaitu seni sekaligus keterampilan baru di era AI modern.

Tips buat Prompt yang efisien 

Kemampuan menyusun prompt yang tepat sangat menentukan kualitas hasil dari AI. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan agar prompt Anda lebih efektif dan sesuai kebutuhan:

Pahami tujuan Anda

Tentukan dengan jelas apa yang ingin dicapai melalui prompt. Apakah untuk mencari informasi, memunculkan ide kreatif, atau menyelesaikan masalah tertentu?

Tulis dengan jelas dan ringkas

Hindari kalimat yang terlalu panjang, rumit, atau ambigu. Prompt yang singkat dan jelas akan membuat AI lebih mudah memahami maksud Anda.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |