Apakah Aksi di Indonesia Picu Demo Nepal? Begini Penjelasan Pakar

JAKARTA, KOMPAS.com – Demonstrasi besar-besaran di Nepal sejak Senin (8/9/2025) yang dipimpin generasi muda atau yang menamai diri mereka sebagai generasi Z (Gen Z) menjadi sorotan dunia.

Selain karena berhasil memaksa Perdana Menteri KP Sharma Oli mundur dan membakar gedung parlemen, protes itu juga menampilkan simbol unik berupa bendera bajak laut dari anime One Piece yang dikibarkan para demonstran.

Simbol ini sebelumnya juga sempat ramai berkibar di Indonesia menjelang peringatan hari kemerdekaan pada 17 Agustus sebagai ekspresi kekecewaan terhadap pemerintah.

Baca juga: Bendera One Piece Berkibar di Demo Nepal, Simbol Perlawanan Gen Z

Lalu, benarkah aksi unjuk rasa di Nepal terinspirasi dari Indonesia?

“Bukan inspirasi langsung”

Pengamat Hubungan Internasional sekaligus Direktur The Pandita Institute, Agung Setiyo Wibowo, menilai kesamaan simbol tersebut tidak bisa serta-merta dianggap sebagai bukti peniruan langsung.

“Bukan inspirasi langsung, melainkan penyebaran simbolik lewat budaya populer dan media sosial. Akar pemicunya berbeda,” ujar Agung, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/9/2025).

Ia menambahkan, protes di Nepal dipicu oleh keputusan pemerintah memblokir puluhan aplikasi media sosial, yang kemudian dianggap generasi muda sebagai bentuk pembungkaman kebebasan berpendapat.

Amarah yang bercampur dengan frustrasi terhadap korupsi dan gaya hidup mewah elite politik akhirnya menjadi bahan bakar unjuk rasa ini.

“Tindakan itu memicu demonstrasi masif yang cepat berubah menjadi kerusuhan,” kata Agung.

Ia menekankan bahwa kemunculan bendera One Piece di Indonesia dan Nepal lebih tepat dilihat sebagai migrasi simbol melalui internet.

Menurutnya, simbol populer bisa berpindah lintas negara dan lintas konteks, namun makna yang menempel akan selalu ditentukan oleh kondisi masing-masing negara.

“Kesamaan simbol tidak serta-merta menjadi bukti peniruan taktis; migrasi simbol via internet itu alami — tapi motif, konteks politik, dan pemicu di setiap negara tetap lokal,” jelas Agung.

Bendera One Piece

Bendera One Piece yang disebut Jolly Roger, dengan tengkorak tersenyum memakai topi jerami, memang sarat makna.

Dikutip dari laman Telegraph, bendera tersebut melambangkan kebebasan, pembangkangan terhadap otoritas, dan tekad untuk mengejar mimpi meski harus melawan aturan dunia.

Oleh karena itu, saat ribuan pemuda di Nepal memenuhi jalanan, bendera tersebut berkibar bersama tulisan “#WAKEUPNEPAL” atau “Bangun Nepal” dan “UNMUTE YOUR VOICE” atau “Suarakan pendapatmu”.