Apakah IHSG Mampu Kembali ke Level 8.000? Simak Saham Sektor Tambang hingga Properti Berikut

3 hours ago 1

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memperpanjang reli pada perdagangan Senin (15/9/2025).

Indeks ditutup menguat 83,05 poin atau 1,06 persen ke level 7.937,11, sejalan dengan pergerakan indeks LQ45 yang turut naik 0,48 persen ke 808,58.

Analis sekaligus Founder Republik Investor Hendra Wardana menjelaskan, optimisme pasar tercermin dari dominasi 470 saham yang menguat, jauh melampaui 209 saham melemah dan 126 stagnan.

Aktivitas transaksi tercatat ramai dengan volume mencapai 33,54 miliar saham senilai Rp 16,78 triliun, termasuk Rp 1,88 triliun dari pasar negosiasi.

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Menguat, Ditopang Sentimen The Fed dan Dana Rp 200 Triliun

Dari sisi makro, rupiah bergerak stabil meski cenderung melemah tipis.

Bank Indonesia menetapkan kurs JISDOR di level Rp 16.405 per dollar AS, turun 14 poin dari posisi sebelumnya.

Selain itu, BI juga merilis data utang luar negeri Indonesia per Juli 2025 yang mencapai 432,5 miliar dollar AS, atau turun dari bulan sebelumnya tetapi tumbuh 4,1 persen secara tahunan.

Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan 6,3 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada Juni, memberi sinyal pelemahan laju penambahan utang eksternal.

"Sentimen positif juga datang dari pasar global," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).

Ia menjelaskan, Bursa Asia mayoritas melanjutkan tren penguatan, dengan Korea Selatan mencetak rekor tertinggi dan China bertahan di dekat puncak satu dekade meski data ekonomi seperti produksi industri dan penjualan ritel melambat.

Sementara itu, di pasar Eropa, indeks utama dibuka menguat tipis menanti keputusan bank sentral utama, termasuk The Fed dan Bank of England.

Baca juga: IHSG Awal Pekan Naik 1,06 Persen ke Level 7.900-an, Kurs Rupiah Melemah

Di sisi lain, harga minyak dunia kembali naik dipicu kekhawatiran gangguan pasokan dari Rusia, sedangkan emas terkoreksi tipis menjelang keputusan kebijakan moneter AS.

Di sesi kedua perdagangan kemarin, IHSG bahkan sempat menembus level tertinggi harian di 7.937,12 sebelum ditutup di 7.937,12 atau naik 83,05 poin (1,05 persen).

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |