Ara Ajak Pengembang Manfaatkan KUR Perumahan Demi Perekonomian Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara, mengajak para pengembang untuk segera memanfaatkan program Kredit Program Perumahan (KPP), nama baru untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan.

Menurut Ara, KPP adalah instrumen luar biasa yang memiliki efek domino.

"KUR perumahan ini sangat luar biasa untuk menaikkan seluruh industri di ekosistem perumahan," katanya, saat membuka Rakernas Appernas Jaya, di Makassar, dikutip Kompas.com, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Sistem KUR Perumahan Disiapkan, Kementerian PKP Pastikan Beres Akhir September

Ia menjelaskan, jika KPP dimanfaatkan secara optimal, tidak hanya pengembang dan kontraktor yang diuntungkan, tetapi juga industri-industri lain di dalamnya, seperti pabrik keramik, kaca, dan toko bangunan.

Ini adalah langkah strategis yang tidak hanya mengatasi masalah perumahan, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal secara menyeluruh.

Pungli Harus Dilawan

Ara menekankan peran krusial perbankan dalam membiayai sektor perumahan, baik melalui KPR, KUR, maupun pembiayaan mikro untuk melawan praktik rentenir.

Ia berterima kasih kepada jajaran eselon I di Kementerian PKP yang telah bekerja keras menyosialisasikan KUR ini.

Tak hanya itu, Ara juga menunjukkan komitmennya untuk melindungi para pengembang dari praktik pungutan liar (pungli).

Baca juga: UMKM Perorangan Bisa Manfaatkan KUR Perumahan, Ini Syaratnya

"Jika ada oknum yang meminta uang kepada pengembang rumah subsidi, segera laporkan kepada saya dengan bukti-bukti. Saya akan langsung meneruskan laporan tersebut kepada Kapolri dan Jaksa Agung," tegasnya.

Pemerintah akan bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang mencoba menghambat pembangunan perumahan bagi masyarakat.

Pada akhir sambutannya, Ara mengajak seluruh anggota Appernas Jaya untuk membangun perumahan dengan "hati," mengutamakan kualitas, dan menyediakan rumah layak huni yang terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Sambutan Positif dari Pengembang Daerah

Ajakan Ara disambut antusias oleh ratusan peserta Rakernas Appernas Jaya, termasuk dari perbankan papan atas di Sulawesi.

Ketua Umum Appernas Jaya, Andriliwan Muhammad, akan memanfaatkan segala kemudahan yang diberikan pemerintah.

"Kami senang Rakernas Appernas Jaya sekaligus jadi ajang sosialisasi KUR Perumahan," kata Andre.

Baca juga: Syarat Ajukan KUR Perumahan bagi Pengembang-Pengusaha Bahan Bangunan

Ia juga memuji kekompakan anggota Appernas Jaya, yang meski baru berdiri enam tahun, telah memiliki hampir 1.000 anggota yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Hal ini menunjukkan militansi para pengembang di daerah dalam mendukung program perumahan nasional.

Komitmen para pengembang daerah untuk membangun rumah berkualitas sejalan dengan visi Ara.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan pengembang yang berintegritas, cita-cita untuk menyediakan 3 juta rumah bagi masyarakat Indonesia tampaknya bukan lagi sekadar mimpi, melainkan target yang realistis dan akan segera terwujud.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini