ARM Kenalkan Lumex, Desain Chipset Kustom untuk Proses Fabrikasi 3nm

KOMPAS.com - Perancang chip dan produk semikonduktor ARM resmi memperkenalkan desain chipset generasi terbaru bernama Lumex Compute Subsystem (CSS).

Lumex CSS dirancang untuk mempermudah pembuat chip, seperti Mediatek atau Samsung, merakit chipset buatan sendiri dengan desain dan satu paket lisensi Lumex CSS.

Sebelumnya, pembuat chip yang pakai teknologi atau desain ARM harus "membeli" lisensi komponen yang ada dalam chipset, seperti prosesor (CPU) atau pengolah grafis (GPU), secara terpisah. 

Dengan Lumex CSS, pembuat chipset bisa memakai solusi siap pakai (turnkey) terbaru dari ARM ini tanpa ribet. 

Pakai CPU dan GPU baru

CPU yang dipakai di Lumex CSS sendiri merupakan CPU model baru yang menggantikan penamaan konvensional "Cortex", yaitu C1.

Baca juga: ARM Umumkan CPU Baru C1, Tinggalkan Penamaan Cortex

Prosesor ini hadir dengan empat tipe yang menyasar segmen berbeda, yaitu C1-Ultra (flagship), C1-Premium (menengah ke atas), C1-Pro (menengah), dan C1-Nano (bawah).

Secara garis besar, CPU C1 ini menawarkan 30 persen peningkatan performa dibanding generasi sebelumnya. Lebih detail, untuk gaming, CPU ini diklaim 15 persen lebih cepat, dan untuk streaming video, prosesor ini 12 persen lebih hemat daya.

Di aspek kecerdasan buatan (AI), dukungan Scalable Matrix Extension 2 (SME2) memungkinkan CPU C1 mencapai kinerja yang diklaim 5 kali lebih cepat dengan efisiensi 3 kali lebih baik dari generasi sebelumnya.

Adapun Lumex DSS bisa dikonfigurasikan dengan 1-14 inti CPU berkat teknologi C1-DSU (DynamIQ Shared Unit). Konfigurasinya juga bisa fleksibel dan menggabungkan maksimal tiga jenis tipe CPU yang berbeda. 

GSMArena Teknologi Lumex CSS dari ARM.

Beralih ke sisi grafis, ARM memperkenalkan Mali-G1, GPU generasi baru yang skalanya bisa disesuaikan dari 1 hingga 24 unit komputasi grafis alias shader.

Versi tertingginya, Mali-G1 Ultra, diklaim 20 persen lebih cepat untuk pemrosesan gambar dan obyek geometri (rasterization) dan 2 kali lebih cepat untuk ray tracing dibanding GPU generasi sebelumnya, Immortalis-G925.

Baca juga: Sengketa ARM vs Qualcomm, Pengadilan Putuskan Qualcomm Tidak Melanggar Lisensi

GPU ini juga diklaim 20 persen lebih mumpuni untuk melakukan inferensi AI dibanding pendahulunya.

Teknologi baru lainnya

Selain CPU dan GPU, Lumex CSS juga hadir dengan beragam teknologi baru lain, salah satunya adalah System Interconnect L1.

System Interconnect L1 merupakan teknologi yang bisa membantu komunikasi atau transfer data dari CPU, GPU, dan komponen lainnya yang ada di sebuah chipset.

Lewat teknologi ini, ARM mengklaim sistem memori sementara alias System-Level Cache (SLC) di dalam chip bisa berjalan hingga 71 persen lebih efisien ketimbang SLC konvensional.