Arti Marka Garis Zig-zag Kuning yang Belum Diketahui Banyak Orang

SOLO, KOMPAS.com - Marka zig-zag kuning di tepi jalan sering kali dianggap sekadar hiasan dan diabaikan oleh para pengguna jalan.

Namun, garis berkelok ini memiliki arti penting yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas, dan sayangnya, belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Larangan Parkir

Baca juga: Detail Truk Andalan Mercedes-Benz untuk Kebutuhan Proyek Konstruksi

Marka zig-zag, atau yang lebih dikenal sebagai marka jalan berbiku, merupakan tanda larangan parkir bagi pengendara roda empat maupun roda dua.

Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo Ilustrasi pelanggaran marka jalan garis berbiku

Keberadaan garis ini tidak hanya untuk estetika, tetapi juga berfungsi untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Sayangnya, area dengan marka ini sering disalahgunakan sebagai tempat parkir, meskipun sudah jelas dilarang.

Dengan demikian, pelanggaran terhadap marka zig-zag tidak hanya mengganggu kelancaran arus lalu lintas tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.

Jika ada pengemudi yang nekat memarkir kendaraan di atas marka tersebut, petugas Dinas Perhubungan berhak menindak dengan menderek kendaraan tersebut.

Baca juga: Mengenal Teknologi Pada Radiator Coolant

Rambu Sebagai Penunjang

Area larangan parkir biasanya tidak hanya ditandai dengan garis zig-zag, tetapi juga dilengkapi rambu dengan gambar huruf P yang dicoret, sebagai tanda larangan parkir.

Rambu dengan simbol huruf S yang dicoret juga menunjukkan larangan berhenti agar arus lalu lintas tetap lancar dan aman.

Pengendara yang melanggar marka zig-zag kuning dapat dikenai sanksi sesuai Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Dengan memahami dan mematuhi tanda-tanda lalu lintas, termasuk marka zig-zag kuning, pengguna jalan dapat berkontribusi pada keselamatan diri sendiri serta orang lain di jalan raya.

Kesadaran dan disiplin berkendara adalah kunci untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini