AS dan China Bahas TikTok, Tarif, dan Minyak Rusia di Madrid

2 hours ago 2

KOMPAS.com-Pejabat Amerika Serikat (AS) dan China bertemu di Madrid pada Minggu (14/9/2025).

Agenda utama mencakup hambatan perdagangan, tenggat divestasi TikTok, serta tekanan Washington agar negara-negara G7 dan Eropa mengenakan tarif pada China untuk menghentikan pembelian minyak Rusia.

Pertemuan ini menjadi yang keempat bagi Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng di kota-kota Eropa.

Mereka berupaya menjaga hubungan dagang yang renggang sejak kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

Baca juga: AS Desak G7-EU Terapkan Tarif pada China dan India karena Impor Minyak Rusia

Ketiga pejabat ini terakhir bertemu di Stockholm pada Juli bersama negosiator perdagangan utama China, Li Chenggang.

Saat itu, kedua belah pihak sepakat memperpanjang gencatan senjata perdagangan selama 90 hari.

Kesepakatan tersebut menurunkan drastis tarif balasan yang sempat mencapai tiga digit, sekaligus memulihkan pasokan mineral tanah jarang dari China ke AS.

Trump telah menyetujui perpanjangan tarif AS terhadap barang China hingga 10 November. Besaran tarif mencapai 55 persen.

Baca juga: Sektor Jasa Keuangan Stabil, Bos OJK: Tensi Perang Dagang Mereda

Fokus TikTok

Analis memperkirakan kecil kemungkinan perundingan Madrid menghasilkan terobosan besar.

Hasil paling realistis adalah perpanjangan tenggat bagi ByteDance, induk TikTok, untuk melepas operasinya di AS.

Tenggat resmi jatuh pada 17 September, jika tidak, TikTok menghadapi risiko penutupan di AS.

Seorang sumber Gedung Putih menyebut kesepakatan final belum akan tercapai, meski tenggat kemungkinan diperpanjang lagi.

Jika terjadi, perpanjangan ini menjadi yang keempat sejak Trump menjabat. Bulan lalu, Trump bahkan meluncurkan akun TikTok.

TikTok sebelumnya tidak pernah masuk agenda resmi dalam perundingan perdagangan AS-China di Jenewa, London, maupun Stockholm.

Namun, Departemen Keuangan AS memasukkan isu tersebut ke meja perundingan untuk memberi ruang politik memperpanjang tenggat.

Langkah ini bisa memicu keberatan dari Partai Republik dan Demokrat di Kongres, yang sudah mewajibkan penjualan TikTok ke entitas AS demi alasan keamanan nasional.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |