KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) membangun tiga tenda kelas darurat untuk siswa SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang kelasnya roboh.
Dikutip dari akun Instagram resmi @kemendikdasmen, Jumat (12/9/2025) pihak Kemendikdasmen menunjukkan tiga tenda kelas darurat berwarna putih.
"Tanggap darurat, Kemendikdasmen telah mendirikan tiga tenda kelas darurat di SMKN 1 Cileungsi yang beberapa kelasnya roboh," demikian yang tertulis di akun Instagram resmi @kemendikdasmen.
Baca juga: Kemendikdasmen: Pendaftar TKA 2025 Capai 2 Juta Siswa
Mendikdasmen langsung tinjau kondisi SMKN 1 Cileungsi
Selain itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti juga langsung meninjau kondisi terkini di SMKN 1 Cileungsi.
Mu'ti juga menjenguk para korban luka-luka akibat reruntuhan bangunan dari kejadian tersebut di rumah sakit pada Kamis (12/9/2025).
"Adik dan ibu yang sabar ya, tetap semangat. Jangan lupa berdoa ya biar diberikan kesehatan. Gapapa ya nanti sembuh, bisa praktik kerja lapangan (PKL) lagi ya. Jangan lupa doa biar diberi kesembuhan," kata Mu'ti dikutip dari Antara, Kamis.
Baca juga: Kemendikdasmen Perbolehkan Pemda Tentukan Metode Pembelajaran, Antisipasi Dampak Demo
Mu'ti juga memberikan uang santunan kepada para murid yang menjadi korban, serta berjanji akan memberikan pendampingan dukungan psikososial.
Sehingga para korban bisa kembali mengikuti kegiatan pembelajaran dengan aman dan nyaman di sekolah.
Terkait bangunan yang rusak, lanjut Mu'ti pihaknya melalui Direktorat SMK telah mengalokasikan anggaran perbaikan sebesar Rp 2 miliar guna memperbaiki tiga bangunan yang rusak.
"Kami harapkan pada pertengahan bulan Desember tahun ini kegiatan pembangunan sudah dapat diselesaikan, sehingga anak-anak dapat belajar sebagaimana biasa," pungkas Mu'ti.
Sebelumnya diberitakan, atap ruang kelas di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, ambruk pada Rabu (10/9/2025) dan menyebabkan sejumlah siswa terluka.
KOMPAS.com/PUTRA RAMADHANI ASTYAWAN KONTRIBUTOR BOGOR Kondisi atap bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor yang ambruk. Dok Damkar
Ruangan kelas hancur
Dalam video yang diterima Kompas.com, terlihat ruangan kelas hancur dengan besi baja ringan dan genting berserakan hampir menutupi seluruh ruangan.
Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin membenarkan kejadian tersebut. Atap ruang kelas yang ambruk berada di lantai dua gedung sekolah.
"Atap sekolah lantai 2 SMKN 1 Cileungsi," kata Jalaludin kepada wartawan.
Baca juga: Bangunan SMKN 1 Cileungsi Roboh, Pemerintah Siapkan Rp 2 Miliar untuk Renovasi
Ia menambahkan, informasi sementara menyebutkan ada siswa yang tertimpa material atap hingga mengalami luka-luka.
"Ada korban luka, sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini