JAKARTA, KOMPAS.com – Great Wall Motor (GWM) Indonesia memastikan rencana perakitan mobil listrik GWM Ora 03 di Tanah Air tetap berjalan sesuai jadwal.
Baca juga: Plus Minus Beli Agya-Ayla Bekas Tahun Lama
Hal ini menyusul keputusan pemerintah yang akan menghentikan pemberian insentif untuk mobil listrik impor utuh atau completely built up (CBU) pada akhir 2025.
Foto: GWM GWM Ora 03
Bagus Susanto, CEO GWM Indonesia, menegaskan pihaknya menyambut baik langkah pemerintah tersebut. “Kami menyambut baik dan memahami langkah yang diambil pemerintah untuk memastikan keberlanjutan industri otomotif. Inchcape akan selalu mematuhi serta mengikuti kebijakan pemerintah,” kata Bagus kepada Kompas.com, Senin (15/9/2025).
Sejak awal diperkenalkan di Indonesia, GWM Ora 03 mendapat dukungan insentif CBU berupa pembebasan bea masuk dan PPnBM.
Menurut Bagus, hal ini memungkinkan mobil listrik tersebut hadir lebih cepat di pasar sambil menunggu kesiapan fasilitas produksi lokal. “Sejak awal mobil listrik Ora 03 diperkenalkan di Indonesia, kami mengapresiasi dukungan yang diberikan dalam bentuk insentif CBU sehingga Ora 03 dapat diperkenalkan lebih awal sembari kami mempersiapkan rencana perakitan lokalnya di fasilitas manufaktur Inchcape di Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” ujarnya.
Baca juga: Skema Cicilan Yamaha Aerox Alpha CyberCity
"Rencana produksi lokal tersebut masih sesuai rencana, yaitu akan diinisiasi pada akhir tahun ini, sehingga komitmen 1:1 tersebut dapat terlaksana di tahun 2026," katanya.
Ilham Karim/Kompas.com GWM Ora 03.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah tidak lagi akan memberikan izin impor mobil listrik CBU dalam skema investasi dengan manfaat insentif. “Tahun ini insya Allah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat,” kata Agus, Jumat (12/9/2025).
Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta memperkuat investasi sektor otomotif.
Dengan demikian, mobil listrik yang saat ini masih diimpor utuh, tahun depan wajib diproduksi di dalam negeri.
Baca juga: FJ40: Mobil Legendaris dengan Nilai Kolektibilitas Tinggi
KOMPAS.com/ADITYO WISNU GWM Ora 03 tampil di GIIAS 2025
Sebelumnya, diketahui PT Inchcape Indomobil Energi Baru tengah menyiapkan fasilitas manufaktur di Wanaherang, Bogor, dengan investasi senilai Rp 20 miliar.
Fasilitas tersebut memiliki kapasitas produksi 4.000 unit per tahun dan progres pembangunannya sudah mencapai 83 persen pada Agustus 2025.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini