PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Kendaraan roda tiga berbasis online, Bajaj RE, mulai beroperasi di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Dinas Perhubungan (Dishub) mengingatkan agar jumlahnya tidak melebihi 500 unit karena berpotensi menimbulkan kemacetan.
“Kami hanya mengeluarkan rekomendasi izin usaha sebagai syarat izin usaha (Bajaj) ke Dinas Perizinan. Kalau izin operasionalnya bukan kami yang keluarkan,” kata Kepala Bidang Hubungan Darat Dishub Pematangsiantar Agresa Affandi saat dihubungi via telepon, Senin (15/9/2025).
Agresa menambahkan, pihaknya telah berkonsultasi dengan pengusaha Bajaj Online agar operasional tetap terkendali. “Kami sudah imbau pengusahanya. Misalnya untuk tidak ngetem di tempat-tempat keramaian, karena kan berbasis online jadi dari mana aja bisa,” ujarnya.
Bajaj RE di Pematangsiantar dikelola oleh CV Sahat Nauli Parts Jaya dengan pemesanan melalui aplikasi Maxride. Saat ini tersedia 16 unit kendaraan yang dapat dipesan masyarakat, sekaligus unit baru yang dijual bagi warga yang berminat membeli.
Baca juga: Layanan Bajaj Online Segera Diluncurkan di Jakarta
“Hadirnya Bajaj ini juga mendukung transportasi pariwisata di Kota Pematangsiantar,” kata pengusaha Bajaj RE, Ramot Lumbangaol, usai launching di Jalan Medan, Komplek SMBC, Kecamatan Siantar Martoba.
Ramot menyebutkan, kehadiran Bajaj Online telah memenuhi regulasi transportasi daring yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan. Ia berharap operasional kendaraan ini bisa membuka lapangan kerja baru di Pematangsiantar.
Hal itu terlihat dari animo pencari kerja yang mulai mendaftarkan diri sebagai pengemudi melalui aplikasi maupun kontak yang tertera di brosur. Syarat utama pengemudi antara lain memiliki KTP, SIM C, dan sejumlah uang jaminan.
Selain showroom, pihaknya juga menyediakan mekanik yang siaga untuk melakukan perbaikan jika kendaraan mengalami kerusakan di jalan.
“Untuk orderan dapat melalui aplikasi Maxride. Mudah-mudahan dapat menjangkau kebutuhan masyarakat di Pematangsiantar,” ujar Ramot.
Baca juga: Bajaj Maxride Yogyakarta: Tarif, Kapasitas, dan Wilayah Operasinya...
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini