Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora Meninggal Usai Beberapa Pekan Dirawat

2 days ago 4

BLORA, KOMPAS.com - Seorang balita berusia dua tahun, yang menjadi korban kebakaran sumur minyak ilegal, meninggal dunia pada Kamis (11/9/2025) malam.

Balita yang berinisial AD tersebut merupakan korban tewas kelima dari insiden kebakaran yang terjadi di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu, 17 Agustus 2025.

Jenazah AD, anak dari Sukrin, telah dimakamkan di pemakaman umum setempat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora

Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, yang akrab disapa Budhe Rini, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dinas Sosial Kabupaten Blora, melayat ke rumah keluarga korban kebakaran tersebut.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Blora, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Pak Sukrin atas musibah yang menimpa, hingga kehilangan istri dan anak tercinta. Semoga keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan,” ungkap Budhe Rini dalam keterangan tertulisnya.

Dalam kesempatan itu, Budhe Rini bersama Baznas menyerahkan bantuan berupa uang tunai untuk meringankan beban keluarga korban.

Dinas Sosial Blora juga memberikan bingkisan sembako kepada keluarga.

Ayah balita tersebut, Sukrin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Blora yang terus mendampingi mereka sejak masa perawatan di RSUP Dr. Sardjito hingga saat ini.

Baca juga: Sumur Minyak Ilegal di Blora yang Terbakar Ditutup Permanen dengan Semen

“Kami juga berharap adanya relokasi rumah karena lokasi rumah kami terlalu dekat dengan sumur minyak. Bahkan kami mohon bantuan pembangunan rumah sementara di tanah baru yang diberikan saudara,” kata Sukrin.

Menanggapi permohonan tersebut, Budhe Rini berjanji akan menindaklanjuti.

Selain itu, ia juga menawarkan bantuan pendidikan bagi putri Sukrin yang selamat agar bisa bersekolah di Sekolah Rakyat Kecamatan Cepu untuk alasan keamanan.

Kebakaran hebat yang melanda sumur minyak di Desa Gandu pada Minggu (17/8/2025) berlangsung selama tujuh hari dan menelan banyak korban jiwa.

Dengan meninggalnya AD, hingga saat ini, total korban meninggal mencapai lima orang.

Baca juga: Nelangsa Supriyati: Rumah Rusak dan Sapinya Mati, Dampak Kebakaran Sumur Minyak Blora

Korban-korban tersebut antara lain Tanek (meninggal di lokasi kejadian pada 17/8/2025), Wasini (meninggal pada 18/8/2025 dengan luka bakar 90 persen), Sureni (meninggal pada 18/8/2025 dengan luka bakar 90 persen).

Lalu, ada Yeti istri Sukrin (meninggal pada 23/8/2025 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta), dan AD (meninggal pada 11/9/2025 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta).

Wakil Bupati Blora berharap tragedi kebakaran sumur minyak di Desa Gandu ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |