Bau Menyengat Oli Masih Tercium Pascakebakaran Dealer Honda di Palmerah

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang melanda diler motor Honda Nusantara Surya Sakti (NSS) di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, masih menyisakan bau menyengat hingga Rabu (10/9/2025) sore.

Pantauan Kompas.com, aroma pekat oli bekas tercium begitu memasuki kawasan Jalan Tali II, yang bersebelahan langsung dengan bangunan dealer tersebut. Bau itu menyebar ke permukiman warga di sekitar lokasi.

Bangunan yang terbakar diketahui menjadi tempat penyimpanan stok diler sekaligus bengkel. Salah seorang karyawan NSS, Steven Timoty, menyebut oli termasuk di antara barang yang hangus terbakar.

Baca juga: Karyawan Honda Sebut Kebakaran di Dealer Kota Bambu Selatan Bukan Gudang Oli

“Barang stok itu ya sebenernya ada bermacam-macam, itu furniture ada, terus spare part kendaraan, oli-oli baru juga kan ada, karena ada bengkel kan,” ujar Steven.

Hal serupa disampaikan Ahmad Abdillah, Ketua RT 04 RW 08 Kota Bambu Selatan. Ia mengatakan asap hitam pekat yang membubung saat kejadian berasal dari tumpukan oli yang terbakar.

“Kemarin itu emang ada kayanya stok-stok oli dari bengkel mereka ikut kebakar. Hitam banget itu, sampe ngegulung asapnya, karena bahannya oli kan,” kata Ahmad.

Ia menambahkan, keberadaan oli dalam jumlah besar membuat api sulit dipadamkan.

“Nah, karena banyak oli juga, katanya stok oli baru dateng, masih banyak, kebakar. Jadinya susah banget dipadamin. Bandel apinya,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kota Bambu Selatan, Fauzi, mengaku mendengar beberapa kali ledakan selama kebakaran berlangsung.

Ledakan tersebut diduga berasal dari oli yang terbakar, sehingga memperbesar kobaran api.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Gudang Oli di Palmerah

“Beberapa kali emang sempet ada ledakan. Kedengeran lah enggak cuma sekali. Itu setelah meledak emang ada yang beterbangan juga yang kecil-kecil,” ucap Fauzi.

Fauzi menyebut LMK akan menggelar audiensi dengan manajemen Honda NSS Slipi pada Kamis (11/9/2025).

Pertemuan itu rencananya membahas kelanjutan penanganan pascakebakaran dan mitigasi keamanan.

“Ya besok rencananya, kami mau ngobrol aja sih, buat ngomongin soal ini (bekas bau oli) dan mitigasi aja ke depannya gimana biar lebih aman,” kata dia.

Sebelumnya, kebakaran melanda gudang oli di belakang kantor dealer Honda NSS pada Selasa (9/9/2025) sore. Berdasarkan laporan Sub Command Center Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, api mulai muncul pukul 14.59 WIB.

Sebanyak 70 personel dan 14 unit damkar dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dilokalisir pukul 15.36 WIB, pendinginan tuntas pukul 15.44 WIB, dan operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 16.14 WIB.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini