Bayi Meninggal Usai Operasi Bibir Sumbing Gratis, Ini Penjelasan Kadinkes Kebumen

3 days ago 8

KEBUMEN, KOMPAS.com – Seorang bayi berusia empat bulan bernama Isa Rabanni Meilandra meninggal dunia usai menjalani operasi bibir sumbing gratis di RS Dr Soedirman (RSDS) Kebumen, Sabtu (6/9/2025).

Bayi tersebut merupakan salah satu dari 32 peserta operasi bibir sumbing yang digelar Yayasan Permata Sari Semarang. Dari total peserta, 31 pasien lainnya berhasil menjalani operasi dengan baik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen, dr. Iwan Danardono, menjelaskan bahwa operasi terhadap bayi Isa Rabanni Meilandra sebenarnya berjalan lancar dan sesuai prosedur medis.

Namun, kondisi pasien memburuk beberapa jam setelah operasi.

“Pasien sudah mendapatkan penanganan terbaik dari tim medis Yayasan Permata Sari Semarang yang berpengalaman,” kata Iwan dilansir dari situs resmi Pemkab Kebumen.

Baca juga: Tak Mikir Untung-Rugi, RS di Pinggir Jalur Pantura Ini Rutin Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Iwan menambahkan bahwa sebelum operasi, seluruh prosedur pra-operasi sudah dilakukan secara cermat, termasuk pemeriksaan kesehatan.

Ia juga mencontohkan tiga bayi lain dengan usia hampir sama yang berhasil dioperasi dan sudah diperbolehkan pulang.

“Ada 3 bayi yang usianya tidak jauh beda dari almarhum, ada yang dari Sruweng dan Karanggayam. Alhamdulillah operasinya berjalan lancar dan ketiganya sudah boleh pulang ke rumah masing-masing,” jelas Iwan.

Empati dan Belasungkawa

Sebagai bentuk empati, Ketua Yayasan Permata Sari Semarang, Dr. Ir. Endang Sri Sarastri, melayat dan memberikan santunan kepada keluarga korban.

Ia juga mengingatkan pentingnya asupan gizi ibu hamil di awal kehamilan untuk mencegah bibir sumbing.

Baca juga: HUT DKI, Operasi Bibir Sumbing Gratis Digelar Tak Terbatas buat Warga Jakarta

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, turut menyampaikan belasungkawa langsung ke rumah duka.

“Saya selaku Bupati Kebumen turut berbelasungkawa. Insyaallah almarhum ditempatkan di surga. Kepada orang tua yang ditinggalkan agar tabah, semoga menjadi jalan penolong kedua orang tuanya di akhirat nanti,” ujar Lilis.

Sementara itu, salah satu orang tua pasien yang berhasil dioperasi mengapresiasi kegiatan ini.

“Terimakasih kepada Yayasan Permata Sari Semarang dan Pemkab Kebumen atas diadakannya operasi gratis bibir sumbing. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” kata Anwar.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |