JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak seperti mobil konvensional berbahan bakar bensin atau diesel yang membutuhkan oli mesin untuk melumasi ruang bakar, mobil listrik ternyata punya kebutuhan cairan pelumas yang jauh lebih sederhana.
Kendaraan listrik hanya menggunakan beberapa jenis fluida penting seperti gear oil, minyak rem, coolant, dan oli kompresor AC.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, perbedaan ini menjadi salah satu faktor mengapa biaya perawatan mobil listrik lebih rendah dibanding mobil konvensional.
Baca juga: Bus Baru Skylander F25 Milik UTrans Pakai Sasis Mercedes-Benz OF 1623
“Mobil listrik tidak memerlukan oli mesin karena memang tidak ada proses pembakaran. Jadi pemilik cukup memperhatikan penggantian gear oil, coolant, minyak rem, dan oli kompresor AC secara berkala,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Selasa (16/9/2025).
Lung Lung menambahkan, gear oil berfungsi untuk melumasi transmisi sederhana pada mobil listrik, sedangkan coolant memiliki peran vital untuk menjaga suhu baterai agar tetap stabil.
Minyak rem dan oli kompresor AC juga tetap dibutuhkan, meski tidak ada mesin pembakaran di dalam mobil.
KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi oli kompresor AC mobil
“Kalau coolant sampai bermasalah, baterai bisa cepat panas dan menurun performanya. Begitu juga gear oil, kalau dibiarkan aus bisa memengaruhi kehalusan tarikan motor listrik,” ujarnya.
Dengan kebutuhan yang lebih sedikit, Lung Lung menekankan bahwa perawatan mobil listrik sebenarnya tidak rumit.
Namun, pemilik tetap harus disiplin mengganti cairan sesuai rekomendasi pabrikan agar komponen vital kendaraan tetap awet.
Ia juga mengingatkan, meski jarang, cairan pada mobil listrik tetap bisa terkontaminasi atau menurun kualitasnya seiring waktu. Karena itu, pemeriksaan rutin di bengkel resmi atau bengkel berpengalaman sangat disarankan.
Baca juga: Ulik Perbedaan Sistem PHEV dan EREV
“Mobil listrik memang lebih hemat perawatan, tapi bukan berarti bebas perawatan. Kalau diabaikan, efeknya tetap bisa merugikan pemilik,” kata Lung Lung.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini