JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun di Jalan Pantai Indah kapuk (PIK) arah Utara, tepatnya di Jembatan Linggih I, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (14/9/2025) membuat enam mobil yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan parah.
Pertama, Mobil Toyota Avanza yang dikendarai A mengalami kerusakan di bagian depan ringsek.
"Sedangkan kendaraan mobil Honda Jazz mengalami kerusakan di bagian belakang ringsek," jelas Kanit laka lantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Edy Wibowo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (15/9/2025).
Baca juga: 6 Mobil Ringsek Usai Terlibat Kecelakaan Beruntun di PIK
Edy mengatakan, mobil Honda Brio yang terlibat dalam kecelakaan ini juga mengalami kerusakan cukup parah.
Di antaranya, bagian bemper belakang pecah, kap mesin penyok, lampu depan kanan kiri retak, bemper depan pecah, lampu belakang kanan kiri pecah, air bag keluar, dan pintu belakang penyok.
Kemudian, kendaraan sedan Toyota Vios mengalami kerusakan di bagian pintu bagasi belakang penyok, lampu belakang pecah, knalpot patah, bodi belakang kanan kiri penyok, lampu depan kiri retak, grill depan pecah, bemper depan penyok dan baret.
Sedangkan mobil sedan Toyota Altis mengalami kerusakan di bagian bemper belakang pecah, bagasi belakang penyok dan baret, lampu belakang retak, bodi depan kanan kiri penyok dan baret, kap depan penyok, radiator pecah, lampu depan pecah, bemper depan penyok dan baret.
"Terakhir, kendaraan Jeep Fortuner mengalami kerusakan di bagian bemper belakang penyok dan baret," ucap Edy.
Edy mengatakan, kecelakaan beruntun itu bisa terjadi ketika mobil Toyota Avanza yang dikendarai A melaju dari arah selatan ke utara.
Baca juga: Perjuangan Deni Dirikan Rumah Baca demi Nyalakan Lentera Literasi Anak Bangsa
Tapi, ketika sampai di Jembatan Linggih I, mobil itu justru menabrak mobil Honda Jazz yang dikendarai INH.
Mobil INH pun akhirnya terdorong ke depan dan menabrak empat mobil lain yang sedang parkir di sisi kiri jalan.
Sampai saat ini, penyebab dari kecelakaan tersebut masih diselidiki oleh polisi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini