Begini Kondisi di Dalam Menara Air Tua di Manggarai

2 hours ago 2

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan Menara Air Balai Yasa Manggarai yang berdiri di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan menjadi salah satu ikon bersejarah bagi warga sekitar.

Namun, banyak warga yang penasaran mengenai kondisi di dalam bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 1920-an itu.

Kompas.com berkesempatan mengunjungi Menara air Balai Yasa Manggarai pada Minggu (14/9/2025). Bangunan yang sudah berdiri lebih dari 100 tahun itu tetap beridiri kokoh di tengah-tengah permukiman penduduk.

Baca juga: Penampakan Menara Air Tua yang Menjulang di Tengah Permukiman Manggarai

Meski berada di tengah permukiman penduduk, bagunan tua ini tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang.

Sebab, menara ini merupakan tempat penampungan air milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang masih berfungsi.

Di bagian depan menara, dilapisi oleh pintu besi yang selalu digembok setiap harinya.

Di pelataran Menara Air Balai Yasa Manggarai terdapat sebuah mushala kecil dan sekolah PAUD yang dimanfaatkan warga sekitar.

Tak hanya itu, di pelatarannya juga dikelilingi pohon-pohon besar.

Kondisi dalam Menara Air Balai Yasa Manggarai

Menara Air Balai Yasa Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (14/9/2025).KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Menara Air Balai Yasa Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (14/9/2025).

Baca juga: Menara Air Balai Yasa Manggarai Resmi Jadi Cagar Budaya Jakarta

Sesuai dengan namanya, bangunan tua setinggi 23 meter ini difungsikan sebagai tempat penampungan air oleh PT KAI.

Air-air yang ditampung di tempat ini, berasal dari sumur yang ada di sekitar Menara Air.

Nantinya, air yang sudah ditampung akan dialirkan dengan pipa distribusi ke Balai Yasa Manggarai jika dibutuhkan.

"Itu buat air, kereta api itu kan airnya dari sini, sampai sekarang masih fungsi airnya. Di sini bak penampungan air buat dialirkan ke bengkel-bengkel kereta, kaya buat nyuci, service macam-macam," ujar warga bernama Heri (63), saat ditemui di lokasi.

Karena untuk tempat penampungan air, bangunan tua ini hanya memiliki luas sekitar 8 x 8 meter yang tembok disekelilingnya menggunakan batu bata merah.

Terdapat pula dua pipa besi yang menjulang setinggi 16 meter. Di ketinggian 16 meter tersebut lah terdapat lantai dua yang di dalamnya terdapat bak penampungan air raksasa terbuat dari semen.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |