Begini Rahasia Memperpanjang Usia Aki Mobil

2 hours ago 2

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak pemilik mobil yang sering dibuat repot karena aki mendadak tekor. Padahal, menurut Rahmat Tirta, pemilik toko spesialis aki Bagus Battery di Depok, masalah itu bisa dicegah jika pemilik rutin melakukan perawatan sederhana.

“Intinya aki itu sudah terhubung dengan komponen kelistrikan mobil. Kalau mobil jarang dipakai, sebaiknya tetap dipanaskan secara rutin. Paling tidak dua sampai tiga kali seminggu, jangan sampai lebih dari seminggu tidak dipanaskan,” ujar Tirta kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menurutnya, mobil yang terlalu banyak dipasangi aksesoris justru butuh perhatian ekstra. Pasalnya, semakin banyak perangkat listrik yang terhubung, semakin besar pula risiko aki mengalami kebocoran arus saat mobil tidak dipakai.

Baca juga: Curhat Pemilik Toyota Fortuner 2.8 Setelah 24.000 Km

Ilustrasi menyalakan atau starter mobil menggunakan anak kunci.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Ilustrasi menyalakan atau starter mobil menggunakan anak kunci.

“Kalau dibiarkan terlalu lama tanpa dipanaskan, pasti tekor. Bukan soal rusak, tapi setrumnya yang kurang karena perawatan,” ucap Tirta.

Untuk aki basah, perawatan tambahan perlu dilakukan dengan menambah air aki setiap dua sampai tiga bulan sekali. Sementara itu, aki kering jauh lebih praktis karena hanya perlu dipanaskan rutin.

“Cukup 15 menit sekali nyalakan mesin, seminggu sekali juga tidak apa-apa. Itu sudah cukup untuk memperpanjang umur aki,” kata Tirta.

Baca juga: Kenaikan Harga Mobil Listrik Imbas Terhenti Insentif dan TKDN Semu

Ilustrasi pemasangan aki mobilKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi pemasangan aki mobil

Bagi pemilik mobil yang benar-benar jarang digunakan, ada opsi lain. Aki bisa dicabut dari mobil agar tidak ada arus listrik yang mengalir. Alternatifnya, pasang komponen tambahan berupa cut-off, yang banyak dijual di bengkel listrik atau aksesoris mobil.

“Fungsinya memutus arus. Jadi kalau mobil mau ditinggal sebulan, pasang saja cut-off, lebih aman,” ujarnya.

Meski begitu, Tirta mengingatkan ada konsekuensi mencabut aki. Fitur seperti jam digital dan alarm akan reset saat arus diputus. Namun, dari sisi keamanan dan ketahanan aki, cara ini justru lebih menguntungkan.

Baca juga: Penarikan Motor oleh Mata Elang: Legal atau Ilegal?

“Aki normalnya berusia sekitar 3 tahun, tapi kalau kondisinya dirawat bisa lebih. Bahkan ada yang sampai 4 atau 5 tahun,” ucap dia.

Kesimpulannya, memperpanjang usia aki mobil bukan perkara sulit. Rahasianya ada pada kedisiplinan dalam merawat.

Di antaranya dengan rutin memanaskan mesin, menjaga kondisi aki sesuai jenisnya, dan jika perlu, melengkapi mobil dengan cut-off agar lebih aman saat jarang digunakan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |