Benarkah HP Android Lebih Rentan Kena Phising daripada iPhone? Ini Kata Pakar Siber

3 days ago 3

KOMPAS.com - Ancaman serangan siber melalui smartphone cukup banyak terjadi dengan memanfaatkan berbagai celah.

Salah satu kasus yang paling umum adalah modus mengirimkan file APK melalui WhatsApp dengan dalih undangan pernikahan, tagihan listrik PLN, hingga laporan pajak.

Jenis penipuan file APK umumnya menyerang pengguna ponsel dengan sistem operasi (OS) Android, karena tidak berfungsi di iPhone yang berbasis iOS.

Sebagai informasi, APK (Android Package Kit) adalah format file paket untuk mendistribusikan dan menginstal aplikasi pada sistem operasi Android.

Lantas, apakah ponsel Android lebih rentan mengalami serangan siber daripada iPhone?

Pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, menjelaskan bahwa iPhone dan ponsel Android sama-sama memiliki risiko terkena serangan siber.

Namun menurut dia, secara teknis iPhone relatif lebih aman dari ponsel Android karena tidak memperbolehkan instalasi aplikasi dari luar Apple Store.

“(iPhone relatif lebih aman) khususnya dari ancaman APK pencuri SMS OTP”, kata Alfons kepada Kompas.com, Rabu (10/9/2025).

Meski demikian, dia menyebut hal itu tidak menjamin bahwa pengguna iPhone aman dari eksploitasi atau serangan siber lain.

“(Ada) phishing yang mengincar akun Apple atau phishing lainnya tidak membutuhkan instalasi APK,” jelas Alfons.

Beberapa bentuk kejahatan siber seperti phising dan scam bisa dilakukan dalam bentuk link ‘jahat’ yang dikirim melalui email atau WhatsApp, dan jika diklik akan memberikan akses ke data ponsel atau mengarahkan pengguna untuk mengisi data pribadi.

Phising sendiri merupakan kejahatan digital yang menargetkan informasi atau data sensitif korban, baik melalui email atau pesan teks.

Sementara scam adalah bentuk penipuan atau kecurangan untuk mendapatkan keuntungan dari korbannya.