Benarkah Takut Menikah Sama dengan Takut Berkomitmen?

20 hours ago 4

KOMPAS.com - Orang-orang yang mengamini fenomena “marriage is scary” alias menganggap menikah itu menakutkan, dipercaya juga takut untuk berkomitmen dalam hubungan jangka panjang. Benarkah demikian?

Takut menikah ternyata tidak sama dengan keengganan untuk berkomitmen pada aspek lain dalam hidup.

Sosiolog sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Dr. Mustaghfiroh Rahayu, M.A menjelaskan, ada perbedaan yang jelas antara takut menikah dengan takut berkomitmen dalam aspek kehidupan lain.

Menurut dia, rasa takut ini lebih spesifik muncul saat membicarakan pernikahan, yang dianggap sebagai bentuk komitmen seumur hidup.

Baca juga: Fenomena “Marriage is Scary”, Kenapa Menikah Bisa Terasa Menakutkan

“Kalau berkomitmen dengan pernikahan iya, tapi bukan berarti dia tidak berkomitmen dengan hal lain. Kalau saya melihatnya, dia takut untuk berkomitmen dan takut dengan tanggung jawabnya,” tutur dia saat dihubungi pada Jumat (12/9/2025).

Ditambah lagi, saat seseorang menikah, ia juga harus siap untuk membagi hati, hobi, waktu, dan lain sebagainya kepada pasangan hidup.

Perempuan yang akrab disapa Ayu ini mengatakan, ketakutan tersebut cenderung lebih sering muncul pada individu yang terbiasa mandiri dan menikmati kebebasan pribadi.

“Dalam konteks ini kan yang namanya menikah itu adalah ibadah seumur hidup. Jadi, itu yang menakutkan,” tutur dia.

Kemudian, hal lainnya yang membuat orang takut berkomitmen seumur hidup adalah karena menikah hanya sekali seumur hidup.

Jadi, ada perasaan “terbebani” karena seseorang harus sangat berhati-hati dalam mencari pasangan, meskipun untuk sekadar berpacaran karena selalu ada potensi hubungan berjalan ke jenjang yang lebih serius.

Baca juga: Ikut Skrining Psikologis Sebelum Menikah, Dapat Apa Saja?

“Berbeda dengan kalangan yang misalnya mengatakan enggak apa-apa jalanin saja dulu, nanti kalau enggak jodoh ya enggak apa-apa cerai,” kata Ayu.

Ilustrasi tunangan, lamaran. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi tunangan, lamaran.

Komitmen jangka panjang vs jangka pendek

Meskipun seseorang takut menikah karena harus berkomitmen jangka panjang, bukan berarti mereka menolak berpacaran. Sebab, pacaran adalah hubungan yang tidak terlalu mengikat dan cenderung tidak begitu “publik” seperti pernikahan.

Terkait hubungan yang bersifat “lebih publik” seperti pernikahan, Ayu menyoroti walimah atau jamuan makan yang disunahkan dalam agama Islam sebagai bentuk pengumuman kepada lingkungan sekitar.

“Orang harus tahu bahwa seseorang sudah menjadi milik pasangannya, menjadi tanggung jawab pasangannya, sehingga semua orang tahu bahwa individu tersebut sudah enggak bisa diganggu lagi dan dicolek-colek lagi,” lanjut Ayu.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |