JAKARTA, KOMPAS.com – Pelawak sekaligus Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI), Jarwo Kwat, mengungkapkan rasa syukurnya setelah pemerintah resmi menetapkan Hari Komedi Nasional setiap tanggal 27 September.
Jarwo mengatakan, penetapan ini merupakan buah perjuangan panjang PaSKI selama 10 tahun dengan dukungan dari berbagai pihak seniman dan komedian.
“Alhamdulillah, setelah PaSKI berjuang selama 10 tahun sejak tercetusnya ide tentang Hari Komedi Nasional, akhirnya pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan RI menetapkan tanggal 27 September sebagai Hari Komedi Nasional,” kata Jarwo kepada Kompas.com via telepon, Jumat (12/9/2025).
Baca juga: Pelawak PaSKI Tampil di Film Gerbang Setan, Komeng sampai Jarwo KwatBaca juga: 4 Film dari Asia Tenggara yang Akan Maju ke Oscar 2026
Jarwo pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung perjuangan ini.
“Alhamdulillah, ini bisa kita dapatkan berkat apresiasi dan dukungan dari semua teman-teman seniman komedi Indonesia serta rekan-rekan yang peduli dengan komedi. Terima kasih atas support-nya,” tambah Jarwo.
Terkait penetapan tanggal yang bertepatan dengan hari lahir Bing Slamet, Jarwo menilai hal itu sangat tepat. “Kami jadikan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional karena bertepatan dengan hari lahir tokoh komedi Indonesia multitalenta yang benar-benar mumpuni dalam bidang komedi, yaitu Bing Slamet,” ungkap Jarwo.
Baca juga: Fadli Zon Tetapkan 27 September Sebagai Hari Komedi Nasional
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menetapkan Hari Komedi Nasional jatuh pada 27 September, bertepatan dengan hari lahir Bing Slamet. “Penetapan ini bertepatan dengan hari lahir seorang tokoh komedi Indonesia yang luar biasa, multitalenta, seorang maestro Bing Slamet,” ujar Fadli dalam keterangannya di Jakarta, baru-baru ini.
Fadli menjelaskan, Bing Slamet bukan hanya dikenal sebagai komedian, tetapi juga penyanyi, musisi, dan aktor film dengan karya-karya hebat yang menjadi inspirasi bagi generasi seniman komedi Indonesia.
“Beliau adalah sosok komedian multitalenta. Dulu dikenal lewat grup Kuartet Jaya, juga seorang penyanyi dan musisi di Eka Sapta. Namanya harum di dunia perfilman dengan belasan hingga puluhan film yang dibintangi,” tutur Fadli.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini