KOMPAS.com – Penyanyi Vidi Aldiano membagikan pengalaman efek samping obat kemoterapi yang dijalaninya. Ia mengaku kulitnya berubah lebih putih hingga mirip tokoh fiksi Twilight, Edward Cullen.
“Obat kemo baru bener-bener bikin kulit gue kayak Edward Cullen noooooo takut sparkling bentar lagi,” tulis Vidi di akun Instagram pribadinya, dikutip Jumat (12/9/2025).
Baca juga:
- Belajar dari Kondisi Vidi Aldiano, Bagaimana Kanker Ginjal Bisa Terjadi?
- 3 Tips Styling Kemeja Flanel ala Vidi Aldiano
Dalam foto yang diunggah, tampak jelas kulit Vidi lebih cerah dibanding sebelumnya.
Banyak warganet sempat mengira ia melakukan perawatan khusus, padahal perubahan itu disebabkan efek obat kanker yang sedang ia jalani sejak divonis kanker ginjal pada 2019.
Mengapa obat kanker bisa memengaruhi warna kulit?
Cara obat kanker bekerja pada tubuh
Youtube Vidi Aldiano Berkaca dari Vidi Aldiano, obat kanker bisa memengaruhi warna kulit. Dokter menjelaskan penyebab dan apakah perubahan ini sifatnya permanen.
Menurut Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, dr. Arini Widodo, SM, SpDVE, obat kanker bekerja dengan mekanisme yang cukup agresif.
“Obat kanker bekerja dengan cara mengganggu proses pembelahan sel, dan tidak hanya menyerang sel kanker tetapi juga memengaruhi sel normal yang cepat beregenerasi, termasuk sel kulit,” jelas Arini saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/9/2025).
Artinya, obat kemoterapi tidak dapat sepenuhnya membedakan antara sel jahat dan sel sehat. Sel-sel tubuh yang aktif memperbarui diri, seperti sel rambut, kuku, dan terutama kulit, ikut terdampak.
Inilah yang menyebabkan pasien kanker sering mengalami efek samping fisik yang terlihat jelas dari luar.
Baca juga:
- Kemeja Flanel jadi Item Fesyen Andalan Vidi Aldiano, Kenapa?
- Vidi Aldiano Sebut Kemeja Flanel Cocok Dipakai di Berbagai Cuaca
Perubahan warna kulit akibat obat kanker
Dok. Instagram @vidialdiano Berkaca dari Vidi Aldiano, obat kanker bisa memengaruhi warna kulit. Dokter menjelaskan penyebab dan apakah perubahan ini sifatnya permanen.
Dampak paling nyata dari pengaruh obat kanker adalah perubahan warna kulit. Kondisi ini dapat berbeda pada setiap pasien, bergantung jenis obat dan respons tubuh masing-masing.
“Akibatnya, terjadi perubahan pada aktivitas sel pigmen atau melanosit, aliran darah, atau bahkan metabolisme kulit,” ujar Arini.
Sel pigmen atau melanosit inilah yang menentukan warna kulit seseorang. Jika aktivitasnya terganggu, kulit bisa terlihat lebih cerah dari biasanya, atau justru lebih gelap.
Bagi sebagian pasien, perubahan ini bisa membuat kulit terlihat pucat, sedangkan yang lain mungkin mengalami bercak gelap atau hiperpigmentasi.
Baca juga: