Bernardo Tavares Soroti Emosi Pemain PSM Saat Lawan Persita Tangerang

1 day ago 1

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyoroti performa dan emosi anak asuhnya setelah mereka menelan kekalahan 2-1 dari Persita Tangerang dalam lanjutan Super League 2025-2026.

Pertandingan yang digelar di Banten International Stadium (BIS) pada Kamis (12/9/2025) ini berakhir dengan kekecewaan bagi Juku Eja, julukan PSM.

Kekalahan ini membuat Bernardo Tavares mengakui bahwa Persita Tangerang lebih layak memenangkan pertandingan.

Gol-gol Persita dicetak oleh Eber Bessa dan Pablo Ganet melalui titik putih, sementara satu-satunya gol balasan dari PSM diciptakan oleh Lucas Dias.

Setelah pertandingan, Bernardo Tavares memberikan ucapan selamat kepada Persita atas kemenangan mereka.

Baca juga: Hasil Persita Vs PSM Makassar 2-1: Juku Eja Telan Kekalahan Perdana

Ia juga mengupas beberapa kesalahan yang dilakukan timnya, termasuk insiden kartu merah yang diterima Alex Tanque.

“Selamat kepada Persita atas kemenangannya,” ungkap pelatih PSM Makassar itu dikutip dari situs resmi I League, Jumat (12/9/2025).

“Mereka mencetak dua gol, kami hanya satu gol. Mereka juga membuat shoot on goal lebih banyak daripada kami.”

Lebih lanjut, Tavares mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya kontrol emosi anak asuhnya.

“Kami banyak membuang-buang waktu di lapangan tengah. Padahal di latihan tidak seperti ini," tegas Tavares.

"Kami tidak mengontrol emosi. Kami sudah membahas ini sebelum pertandingan.”

Menurut Tavares, ketidakmampuan timnya mengendalikan emosi menjadi salah satu faktor kekalahan.

Baca juga: Persita Tangerang Vs PSM Makassar: Pendekar Cisadane Bidik Tripoin Pertama

"Secara teknis pelatih, kami memang bisa saja kalah. Tapi kami harusnya bisa mengontrol emosi,” lanjutnya.

Mantan pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena.KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Mantan pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena.

“Pada saat kami mencetak gol pertama, kami tidak melakukan apa yang seharusnya kami lakukan. Kami tidak menjaga keseimbangan pertahanan."

"Kami sudah membuat rencana-rencana, tapi kami tidak melakukan rencana itu,” pungkas pelatih berusia 45 tahun itu.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |