KOMPAS.com-PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli (kode saham BELI) masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun ini.
Perusahaan e-commerce dan ritel ini menempati peringkat ke-72 setelah membukukan pendapatan konsolidasian Rp16,72 triliun sepanjang 2024.
Fortune Indonesia menggunakan indikator pendapatan konsolidasian untuk menentukan daftar.
Perusahaan yang masuk secara kolektif berkontribusi 26,93 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia 2024.
Syarat minimal pendapatan tahun lalu adalah Rp11,42 triliun, naik dari Rp10,54 triliun pada 2023.
Baca juga: Promo Gadget di Blibli XPO, Ada Cashback hingga Rp 5,5 Juta
Chief Corporate Officer dan Investor Relations Blibli, Eric Winarta, menyebut capaian ini hasil dari strategi perusahaan menjaga relevansi dan kepercayaan konsumen.
“Pencapaian ini merupakan cerminan strategi dan komitmen Blibli dalam menghadirkan ekosistem perdagangan omnichannel dan gaya hidup yang tepercaya dan relevan bagi pelanggan, mitra usaha, maupun pemangku kepentingan. Kami bersyukur bisa kembali masuk dalam daftar bergengsi ini, yang sekaligus menegaskan kontribusi Blibli dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Eric dalam keterangan tertulis, Minggu (14/9/2025).
Blibli terus memperluas model bisnis omnichannel. Saat ini perusahaan mengoperasikan 223 toko fisik elektronik konsumen, termasuk toko merek tunggal Samsung, Hello (Apple), dan Huawei, serta toko multi-merek Blibli.
Baca juga: Fulfillment Penentu Daya Saing E-commerce, Blibli (BELI) Andalkan FAS
Selain itu ada 58 gerai supermarket premium Ranch Market dan 36 pusat pengalaman home and living lewat Dekoruma.
Integrasi loyalitas juga diperkuat melalui Blibli Tiket Rewards yang menghubungkan berbagai layanan dalam ekosistem.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini