BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Landa Jawa Barat hingga 17 September

BANDUNG, KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya, masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat dalam sepekan ke depan, 11–17 September 2025.

Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, di antaranya suhu muka laut yang relatif hangat di sekitar perairan Indonesia yang turut mendukung peningkatan suplai uap air ke atmosfer.

Selain itu, nilai Dipole Mode Index (DMI) yang tercatat -1,27 (normal ± 0,4), aktifnya gelombang atmosfer Rossby Equatorial, serta labilitas atmosfer yang berada pada kategori labil ringan hingga kuat, turut mendukung pembentukan awan konvektif berskala lokal.

Baca juga: Banjir di Bali Dipicu Hujan Deras, Ini Penjelasan BMKG

"Adanya bibit siklon 93S di Samudera Hindia Barat Bengkulu yang juga memberikan dampak tidak langsung di wilayah Jawa Barat berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, peningkatan kecepatan angin, serta gelombang tinggi di Jawa Barat bagian selatan," ucapnya.

BMKG mencatat, wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat sepekan ke depan, 11 hingga 17 September, meliputi Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung, Cimahi, Sumedang, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, hingga Pangandaran.

"Berdasarkan perkiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional, lokal, di wilayah Jawa Barat masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang," ucapnya.

Khusus Bandung Raya, cuaca diperkirakan didominasi berawan dengan potensi hujan ringan hingga sangat lebat, terutama pada siang, sore, dan malam hari.

Baca juga: BMKG Prakirakan Sejumlah Wilayah Ini Bakal Dilanda Hujan dan Angin Kencang pada 9-15 September 2025

Suhu udara berkisar 18–31°C dengan kelembapan 60–90 persen dan kecepatan angin dari arah tengara 5–18 km/jam.

BMKG juga mencatat curah hujan di Stasiun Geofisika Bandung pada 10 September 2025 mencapai 53,3 milimeter, yang termasuk kategori lebat hingga sangat lebat.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang, genangan, banjir, dan tanah longsor.

"Mengantisipasi suhu dingin pada pagi hari dengan memakai jaket dan mengonsumsi air hangat," ujar Ayu.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini