BMKG Prediksi Curah Hujan di Bali Cenderung Menurun Sepekan ke Depan

3 days ago 6

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan curah hujan di Provinsi Bali cenderung menurun dalam periode tiga hari hingga seminggu ke depan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat ditanya mengenai kemungkinan modifikasi cuaca di daerah banjir di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tren cuaca di Bali semakin kondusif. Tren curah hujan dalam periode 3 hari hingga sepekan ke depan cenderung menurun," kata Dwikorita saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: 4 Jenazah Perempuan Korban Banjir di Bali Ditemukan, 3 Belum Teridentifikasi

Ia memerinci, cuaca di Provinsi Bali hari ini diprediksi cerah berawan dan berpotensi hujan sedang-lebat di Bangli, dengan suhu 20-31°C dan kelembapan 60-99 persen.

Sementara, cuaca pada Jumat (12/9/2025) umumnya diprediksi cerah berawan dan hujan ringan-sedang di Jembrana, Tabanan, Klungkung, Buleleng, dan Denpasar dengan suhu 20-30°C.

Adapun pada Sabtu (13/9/2025), umumnya cerah berawan dan berpotensi sedang-lebat di Jembrana dan Bangli; serta pada Minggu (14/9/2025) umumnya cerah berawan dan hujan sedang-lebat di Jembrana, Tabanan, dan Buleleng.

Sedangkan pada Senin (15/9/2025) hingga Rabu (17/9/2025), cuaca juga diprediksi cerah berawan dengan suhu bervariasi.

Baca juga: BNPB Ungkap 120 Titik Banjir di Bali, Paling Banyak di Denpasar

"Meskipun masih ada potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang, namun tren makin menurun untuk sepekan ke depan," jelas Dwikorita.

Ia mengungkapkan, tren kenaikan curah hujan hingga intensitas lebat kemungkinan bergeser ke arah barat pada Kamis (11/9/2025) hingga Jumat (12/9/2025).

"Bergeser ke wilayah Jateng, DIY, Jabar, Banten dan DKI, Lampung, Bangka Belitung, Riau, Kaltim, Kalimantan Utara, dan Kalsel," beber Dwikorita.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, potensi curah hujan tinggi di Bali dalam beberapa waktu terakhir sudah terdeteksi sejak tanggal 8 September 2025.

BMKG, kata dia, selalu menyebarkan peringatan dini hujan lebat tanggal 9 September 2025 dan terus memonitor perkembangan cuaca lebih lanjut.

Baca juga: Bali Darurat Banjir, Anggota DPR Sorot Tata Kelola Lingkungan yang Buruk

"Potensi curah hujan tinggi di Bali sudah terdeteksi sejak tanggal 8 September sehingga BMKG tanggal 8 September yang lalu menyebarkan peringatan dini hujan lebat untuk tanggal 9 September 2025," tandas Dwikorita.

Sebagai informasi, banjir menerjang Bali pada Selasa (9/9/2025).

Hingga kini, jumlah korban meninggal di Provinsi Bali mencapai 14 orang pada Kamis (11/9/2025) pukul 11.00 WIB.

Sementara itu, jumlah korban yang masih dalam pencarian sebanyak 2 orang.

Rincian korban meninggal, meliputi 8 jiwa di Kota Denpasar, 2 jiwa di Kabupaten Jembrana, 3 jiwa di Kabupaten Gianyar, dan 1 jiwa di Kabupaten Badung.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |