BNPB: 97 Rumah Warga Nagekeo NTT Hanyut Terbawa Banjir Bandang

1 day ago 4

NAGEKEO, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaporkan terkait perkembangan penanganan banjir bandang yang melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Senin (8/9/2025).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mencatat, hingga Minggu (14/9/2025) pukul 08.00 Wita, 3 orang masih dinyatakan hilang.

"Upaya pencarian korban hilang masih dilakukan dengan fokus pencarian berada di sepanjang kali Desa Sawu hingga ke Muara," ujar Abdul dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Tim Sar Gabungan Kerahkan Drone dan Eskavator Cari Korban Hilang akibat Banjir di Nagekeo

Sementara itu, lanjut Abdul, korban meninggal dunia sebanyak 5 jiwa dan korban luka-luka sebanyak 3 orang.

"Sebanyak 93 rumah warga hanyut akibat banjir bandang," kata dia.

Dia menjelaskan bahwa Desa Sawu merupakan desa terparah yang terdampak banjir bandang dengan jumlah rumah hanyut sebanyak 53 unit.

Selain terputusnya saluran komunikasi yang menjadi kendala utama penanganan, sulitnya akses menuju lokasi kejadian juga memperlambat penanganan darurat.

Hingga kini, sudah ada dua ruas jalan yang dilakukan penanganan pasca banjir bandang. Masih terdapat 3 titik ruas jalan yang akan diperbaiki.

Baca juga: BNPB Kirim Bantuan Sembako dan Dana Siap Pakai untuk Korban Banjir Bandang di Nagekeo NTT

Bupati Kabupaten Nagekeo telah menetapkan status tanggap darurat bencana cuaca ekstrem di Kabupaten Nagekeo terhitung sejak tanggal 9 September hingga 30 September 2025.

Abdul menambahkan berdasarkan analis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) musim hujan diprediksi akan datang lebih awal dari kondisi normal.

Pada periode 8–10 September, sejumlah wilayah di Indonesia masih mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Di beberapa daerah, curah hujan bahkan mencapai kategori lebat hingga ekstrem.

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan akan bahaya bencana hidrometeorologi basah yang bisa terjadi kapan saja.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |